SKRIPSI

Penulis / NIM
ELISNA MATO / 311409135
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Abstrak
ABSTRAK Mato, Elisna. 2013. Makna Simbolik Puisi Lisan Leningo Dalam Upacara Adat Motolobalango Pada Masyarakat Gorontalo (Suatu Kajian Semiotik).Skripsi, Program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.Pembimbing I. Dr. H. Moh.Karmin Baruadi, M. Hum dan Pembimbing II. Dr. Fatmah AR. Umar, M. Pd Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) simbol-simbol apa saja yang terdapat dalam puisi lisan leningo?, 2) Bagaimana makna simbolik dalam puisi lisan leningo pada upacara adat motolobalango?. 3) bagaimana struktur teks puisi lisan leningo pada upacara adat motolobalango? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui simbol-simbol yang terdapat dalam puisi lisan leningo pada upacara adat motolobalango, serta ingin mengetahui makna simbol yang ada dalam teks upacara Motolobalango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Data dan sumber, data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang diungkapkan dalam leningo.Sumber data penelitian ini adalah informan, pemangku adat (utoliya), budayawan, dan masyarakat.Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasikan jenis-jenis simbol, menentukan makna simbol dalam teks motolobalango dengan cara membaca berulang-ulang peneliti memberi tanda pada kata yang dianggap mengandung kata simbol,menganalisis kata-kata yang mempunyai makna simbol yang terdapat dalam puisi lisan leningo, pembahasan hasil penelitian, setelah itu penelitimenyimpulkan hasil analisis data, dan terakhir menyajkan secara utuh hasil penelitian dalam bentuk laporan/makalah. Dari data yang diperoleh,peneliti menemukan makna simbol yang terdapat dalam puisi lisan leningo yang dilantunkan oleh utoliya luntu dulango layio (juru bicara pihak mempelai putra) dan utoliya lunthu dulangowolato (juru bicara pihak mempelai putri). Salah satunya yakni pada kata longaatayi dalalo makna sebenarnya adalah menyapu jalan, yang terdiri dari monga’ato yaitu “menyapu” dan dalalo “jalan”.Akan tetapi, dalam puisi lisan leningo kata longa’atayi dalalo tidak dimaknai sebagaimana makna sebenarnya.Kata longa’atayi dalalo dalam puisi lisan leningo diartikan sebagai “Memenuhi Persyaratan adat” pada acara motolobalango.Makna kata longa’atayi dalalo dalam puisi lisan leningo mengandung simbol yaitu untuk membersihkan hati seseorang yang hadir pada acara motolobalango, khususnya pada keluarga utusan putri agar tidak ragu untuk menerima lamaran dari pihak keluarga putra. Simpulan dari penenlitian ini, peneliti dapat mengambil kesimpulan peneitiannya pada salah satu makna simbol yang terdapat dalam puisi lisan leningo dalam upacara tolobalango seperti kata longa’atayi dalalo (menyapu jalan) bermakna untuk membersihkan hati seseorang yang hadir pada upacara motolobalango.Saran dari peneliti agar puisi lisan daerah agar tetap hidup di lingkungan masyarakat Gorontalo, selain itu peneliti menyarankan kepada para orang tua agar senantiasa mewariskan budaya gorontalo khususnya puisi lisan leningo kepada generasi muda. Kata kunci : Makna Simbolik Puisi Lisan Leningo Dalam Upacara Adat Motolobalango.Semiotik.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011