Penulis / NIM
ALFRANGKI IBRAHIM / 311409144
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstrak
Alfrangki Ibrahim. NIM 311409144. 2016. Motif Cerita pada Teks Hikayat Melayu Indraputra: Tinjauan Perspektif Naratologi Vladimir Propp. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing : (I) Dr. Ellyana G. Hinta, M.Hum, (II) Dr. Herson Kadir, M.Pd.
Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka mempertahankan eksistensi sastra lama jenis hikayat, sebab penelitian yang mengangkat karya sastra lama jenis hikayat ke dalam penelitian ilmiah masih sangat jarang dilakukan, khususnya di lingkungan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, UNG. Padahal hikayat memberi informasi berbagai segi kehidupan yang pernah ada, yang belum tentu sama dengan kehidupan masa kini. Kalaupun ada penelitian yang mengangkat objek sastra lama berjenis prosa, namun menaruh perhatian pada aspek tema. Padahal, menurut hemat peneliti, persoalan motif lebih penting dibandingkan dengan tema cerita. Dikatakan demikian, karena tema cerita hanya akan terbentuk ketika ada motif cerita. Berangkat dari hal itu, melalui cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra, maka persoalan motif cerita menjadi masalah pokok dalam penelitian ini. Masalah tersebut dirinci ke dalam dua sub masalah, yaitu: (1) Fungsi pada teks Hikayat Melayu Indraputra dalam membangun struktur cerita, dan (2) Motif cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Maksudnya, mendeskripsikan unsur-unsur dalam bahan penelitian dan disertai kutipan-kutipan teks yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka. Teknik pengumpulan data ditempuh dengan cara (1) Membaca secara berulang-ulang cerita pada teks Hkayat Melayu Indraputra, dan (2) Mencatat bagian-bagian yang diidentifikasi sebagai motif terpenting, unsur perbuatan. Setelah data terkumpul, selanjutnya data dianalisis dengan cara: membaca dan memahami, mengklasifikasi, menganalisis, menginterpretasi, dan diakhiri dengan menyajikan hasil analisis fungsi dan motif cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan ditemukan, (a) kerangka cerita pada Teks Hikayat Melayu Indraputra yang membentuk struktur fungsi akan tampak seperti berikut: ()i1db1a1B5(a2)2B1Câ'a6CQHIA8BD7E+IHIKQW*â'B4D5E5F B2G4E+D10f9G1Fâ'D9Fa6B1CE1K()A7e6B1Câ'HIG5FW*â'G3D10E5f9D1G1MNf9â"LNLqA*D1E2f9aCâ"B4E2K5A14TRsK5ExU-W*Qâ"TW; ditinjau dari sisi fungsi-fungsi, maka cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra dibentuk oleh kerangka cerita yang terdiri atas dua puluh enam fungsi; (b) ditinjau dari sisi motif, maka cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra terdiri atas lima motif, yaitu: permintaan atau perintah raja, memberikan barang sakti, berpesan (memperingatkan), berbuat jahat, dan melawan penjahat.
Dengan demikian, simpulan dari penelitian ini adalah bahwa cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra terbentuk menjadi beberapa pergerakan cerita dan berakhir dengan akhir yang bahagia (happy ending). Selanjutnya, jika ditinjau dari sisi motif, unit terkecil yang membentuk tema, maka cerita pada teks Hikayat Melayu Indraputra mengarah pada tema moral dan pahlawan.
Kata-kata kunci: Motif, cerita, hikayat, Melayu, Indraputra, fungsi, naratologi.
Download berkas