Penulis / NIM
MARTIWI MOKODONGAN / 311410046
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Abstrak
ABSTRAK
MOKODONGAN, MARTIWI. 2014. Penggunaan Diksi dan Gaya Bahasa Oleh Mario Teguh Dalam Acara Talkshow Mario Teguh Golden Ways. Skripsi. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Hj. Ellyana G. Hinta, M.Hum dan Pembimbing II Dr. Muslimin, M.Pd.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah penggunaan diksi oleh Mario Teguh dalam acara TMTGW yang difokuskan pada makna denotasi, makna konotasi, istilah asing, istilah ilmiah dan slang? (2) bagaimanakah penggunaan gaya bahasa oleh Mario Teguh dalam acara TMTGW meliputi struktur kalimat, retoris dan kiasan?
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan diksi dalam acara TMTGW yang difoksukan pada makna denotasi, makna konotasi, istilah asing, istilah ilmiah dan slang. Kemudian mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa oleh Mario Teguh dalam acara TMTGW meliputi struktur kalimat, retoris, dan kiasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan diksi dan gaya bahasa oleh Mario Teguh dalam acara TMTGW. Pengumpulan data digunakan teknik rekaman dan teknik simak catat. Analisis data dalam penelitian ini digunakan teknik informal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan diksi oleh Mario Teguh dalam acara TMTGW seperti makna denotasi, makna konotasi, istilah asing, istilah ilmiah dan slang. Selain itu, Mario Teguh menggunakan beberapa gaya bahasa seperti gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat yakni klimaks, antiklimaks, Pararelisme, antitesis dan repetisi. Mario Teguh cenderung menggunakan antiklimaks dan repetisi. Selain itu, Mario Teguh juga menggunakan gaya bahasa retoris yakni asindenton, polisindenton, eufemisme, erotis, hiperbol, dan paradoks. Gaya bahasa yang dominan digunakan adalah eufemisme dan hiperbol. Kemudian Gaya bahasa kiasan yakni persamaan atau simile, metafora dan personifikasi. Gaya bahasa kiasan yang paling banyak digunakan adalah simile dan metafora. Simpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan diksi dan gaya bahasa oleh Mario Teguh dalam acara TMTGW menunjukan ciri khasnya, kepribadiannya dan disesuaikan dengan audiens yang hadir di studio Metro TV serta dipengaruhi lingkungan dan latar belakang seperti keyakinan dan pendidikan dari Mario Teguh sendiri. Penggunaan gaya bahasa yang muncul dalam tuturan Mario Teguh adalah untuk menjadikan suasana pembicaraan terdengar indah, menarik dan tidak membosankan. Selain itu, gaya bahasa Mario Teguh juga banyak mengandung nasehat dan ajaran moral yang sangat memotivasi sehingga banyak orang mengaguminya.
Kata kunci: Diksi, gaya bahasa, Mario Teguh
Download berkas