Penulis / NIM
NOVIYOLANDA IDRIS / 311410049
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Abstrak
ABSTRAK
Novi Yolanda Idris. 2017. Ekranisasi Novel "Air Mata Tuhan" Karya Aguk Irawan M.N dan Film "Air Mata Syurga" Sutradara Hestu Saputra. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Ellyana Hinta, M.Hum; Pembimbing II: Dr. Sance A. Lamusu, M. Hum.
Ekranisasi merupakan salah satu teori yang mengangkat sebuah cerita novel yang mulanya dirangkai dari kata-kata menjadi sebuah gambar bergerak dan bisa dilihat secara langsung dengan waktu yang singkat. Berdasarkan teori ini akan ditemukan adanya perubahan unsur baik melalui tema, alur, tokoh, latar (suasana dan tempat). Selain itu, ekranisasi juga membahas tentang penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi. Penelitian ini menganalisis novel "Air Mata Tuhan" karya Aguk Irawan M.N dan film "Air Mata Syurga" sutradara Hestu Saputra.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi komparatif, mengkaji karya-karya dengan melihat adanya perubahan dari masing-masing pengkarya. Untuk mengumpulkan data maka teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik studi dokumentasi, baca, dan catat.
Hasil penelitian adalah:(1) Penciutan yang terdapat pada tokoh, alur, latar, dan suasana yang mengalami pengurangan dikarenakan gambaran dalam novel tidak bisa diangkat dalam film. (2) Penambahan yang terdapat pada film diadakan karena beberapa tokoh dan tempat yang perlu diadakan perannya dalam film untuk mendukung cerita dalam film tersebut, dan (3) Perubahan bervariasi tergambar pada tokoh, suasana, dan setting, hal ini dimungkinkan agar tidak terjadinya adanya plagiat dari karya sebelumnya dengan yang diciptakan selanjutnya.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut,dapat disimpulkan bahwa ekranisasi novel "Air Mata Tuhan" karya Aguk Irawan M.N dan film "Air Mata Syurga"sutradara Hestu Saputra mempunyai keunikan sendiri dalam menyampaikan dan menyajikan karya-karyanya walaupun itu diadopsi. Setiap pengkarya punya ide, gagasan, dan pikirian yang mampu berimajinasi dengan tidak mengikuti atau terikat dengan karya sebelumnya. Untuk itu ekranisasi perlu pendalaman, bukan saja pada karya sastra, tapi akan merambah ke dunia lebih luas lagi.
Kata-kata kunci: ekranisasi, novel, film, air mata tuhan, air mata syurga.
Download berkas