Penulis / NIM
JAMALUDIN I. DATU / 311410060
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Abstrak
ABSTRAK
Jamaludin I. Datu, 2014. "Pergeseran Bahasa Buol di Wilayah Perbatasan". Skripsi. Program Studi S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Moh. KarminBaruadi, M.Hum dan pembimbing II Dr. Fatmah AR. Umar, M.Pd.
Penelitian dilakukan untuk memperoleh deskripsi tentang (1) bahasa yang digunakan oleh masyarakat desa Lunguto, (2) faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran bahasa Buol di daerah perbatasan, (3) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi pergeseran bahasa Buol di desa Lunguto. Secara garis besar bahwa penelitian ini mendeskripsikan tentang pergeseran bahasa Buol yang terjadi di desa Lunguto.
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Adapun teori yang mendasari dalam penelitian ini adalah teori tentang pergeseran bahasa (language shift). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Teknik simak, (2) Teknik cakap, (3) Teknik introspeksi, (4) Teknik lanjutan bawahan. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan teori analisis data oleh Arikunto (2006) yaitu : (1) Persiapan, (2) Klasifikasi data, (3) Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian/teori penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dari hasil penelitian tentang pergeseran bahasa terjadi pada seorang atau sekelompok masyarakat mengganti atau menggunakan bahasa lain. Kenyataannya fenomena pergeseran bahasa Buol terjadi pada masyarakat desa Lunguto yang ditandai kurangnya anggota masyarakat yang menggunakan bahasa Buol. Bahasa yang digunakan masyarakat desa Lunguto adalah bahasa melayu Manado dengan kata lain masyarakat tersebut mengganti/memilih bahasa melayu Manado dan menggantikan posisi bahasa Buol sehingga disimpulkan bahwa pergeseran bahasa Buol di desa Lunguto benar-benar terjadi. Pergeseran bahasa pada umumnya terjadi pada kalangan dwibahasawan. Pergeseran bahasa dilatarbelakangi oleh beberapa faktor diantaranya; (1) Pernikahan antar etnik, (2) Pengaruh masyarakat pendatang, (3) Kembalinya anggota masyarakat yang merantau, (4) Loyalitas bahasa Buol oleh masyarakat desa Lunguto, (5) Jalur Utama Penghubung antar Provinsi/peluang ekonomi yang lebih baik, (6) Letak Daerah/Etnik yang Berdampingan dengan Daerah/Etnik Lain yang Menggunakan Bahasa Melayu Manado. Bahasa daerah Buol di desa Lunguto dapat dikembalikan dengan cara; (1) Mewariskan/membelajarkan Bahasa Buol dalam Pergaulan di Rumah, (2) Mengajarkan Bahasa Buol di dalam Pembelajaran Formal, (3) Menonjolkan Pengaruh Tokoh Masyarakat dalam Pergaulan Formal atau Non Formal di Masyarakat.
Kata-kata kunci: bahasa daerah, pergeseran bahasa, bahasa Buol, wilayah perbatasan
Download berkas
