Penulis / NIM
SILFIH / 311410111
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Abstrak
Silfih. Eksistensi Penggunaan Bahasa Gorontalo di Desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Skripsi. Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo, 2015
Permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimanakah eksistensi penggunaan bahasa Gorontalo di Desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato; dan factor-faktor apa sajakah yang menyebabkan eksistensi penggunaan Bahasa Gorontalo di desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi penggunaan bahasa Gorontalo di Desa Omayuwa kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan eksistensi penggunaan Bahasa Gorontalo di Desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato semakin menurun.
Metode yang digunakan yakni metode deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari kata-kata dalam peristiwa tutur sekelompok masyarakat Gorontalo yang ada di desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato dan untuk melihat sumber data, peneliti melihat ranah-ranah tertentu seperti ranah pendidikan, ranah kantor dan ranah atas dasar umum seperti halnya di lingkunga pasar. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, teknik catat, rekam, cakap, simak, dan wawancara sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara mentranskripsi atau menyalin data, interpretasi data dan penyimpulan hasil penelitian.
Hasil penelitian bahwa eksistensi bahasa Gorontalo di Desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato sudah jarang digunakan oleh masyarakat walaupun keberadaan bahasa Gorontalo saat ini sudah mulai tergeser oleh bahasa kedua. Selain itu, ada faktor-faktor penyebab mengapa penggunaan bahasa Gorontalo di Desa Omayuwa Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato semakin menurun, yang tidak lain karena faktor (1) lingkungan keluarga; (2) tempat tinggal; (3) lingkungan kerja; (4) lingkungan sekolah /pendidikan; (5) kebiasaan; (6) gengsi; (7) pernikahan; (8) petinggi negeri; (9) faktor media masa dan elektronik.
Kata kunci: eksistensi, bahasa Gorontalo.
Download berkas