Penulis / NIM
SRI YULIANA TULIABU / 311410114
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Abstrak
ABSTRAK
Tuliabu, Sri Yuliana. 2014. Aspek Folklor dalam Penamaan Kelurahan-Kelurahan di Kecamatan Limboto, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum dan Pembimbing II: Dr. Sance A. Lamusu, M.Hum.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana deskripsi cerita atau asal-usul dari setiap penamaan kelurahan yang berada di Kecamatan Limboto dan bagaimana aspek folklore dalam penamaan kelurahan-kelurahan di Kecamatan Limboto yang di antaranya: (1) Biyonga, (2) Bolihuangga, (3) Hepuhulawa, (4) Dutulana'a, dan (5) Hutu'o. Tujuannya untuk mengetahui deskripsi cerita atau asal-usul dari penamaan kelurahan-kelurahan yang terdapat di Kecamatan Limboto dan mengetahui bagaimana aspek folklore yang terdapat dalam penamaan kelurahan-kelurahan di Kecamatan Limboto yang di antaranya: (1) Biyonga, (2) Bolihuangga, (3) Hepuhulawa, (4) Dutulana'a, dan (5) Hutu'o.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitianini adalah teknik perekaman, wawancara, dokumentasi, dan metode simak yang diikuti dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap. Teknik analisis data digunakan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Mengidentifikasi nama dan aspek folklore pada setiap kelurahan berdasarkan teori atau pendekatan folklor, (2) Mengklasifikasi nama dan aspek folklore pada setiap kelurahan berdasarkan teori atau pendekatan folklor, (3) Mendeskripsikan nama dan aspek folklore pada setiap kelurahan berdasarkan teori atau pendekatan folklor, (4) Menganalisis nama dan aspek folklore pada setiap kelurahan berdasarkan teori atau pendekatan folklor, (5) Menyimpulkan nama dan aspek folklore pada setiap kelurahan berdasarkan teori atau pendekatan folklor.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa penamaan kelurahan-kelurahan yang berada di Kecamatan Limboto disebabkan karena adanya beberapa factor dan aspek folklor yang mendukungnya. Beberapa factor tersebut yaitu: factor lingkungan, pola hidup dan mata pencarian. Sedangkan aspek folklor yang dimaksud adalah: (1) warisan dari nenek moyang yang dilalui dalam proses yang panjang, (2) mengandung nilai budaya, (3) berupa peninggalan lisan dan/atau tertulis, (4) dapat dipelajari untuk memperoleh gambaran, meskipun tidak lengkap dan tidak pula menyeluruh mengenai kebudayaan pada waktu mereka hidup, (5) folklore adalah karya agung masa lalu, baik lisan maupun tertulis yang sangat berharga bagi generasi mendatang.
Kata kunci: folklor, penamaan, kelurahan
Download berkas