Penulis / NIM
ARPINILA / 311411014
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. SUPRIYADI, M.Pd / 0006086809
Abstrak
ABSTRAK
Arpinila. Nim: 311 411 014. 2015. "Penggunaan Bahasa Banggai oleh Kalangan Remaja di desa Kombutokan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan". Skripsi. Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum sebagai pembimbing I dan Ulfa Zakaria, S.Pd.,M.Hum sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan latar belakang, tujuan dan manfaat untuk melihat bagaimana penggunaan bahasa Banggai oleh kalangan remaja di desa Kombutokan kecamatan Totikum kabupaten Banggai Kepulauan, faktor-faktor yang mempengaruhi kurangnya penggunaan bahasa Banggai dan tanggapan pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dari penelitian yaitu data lisan berupa tuturan masyarakat desa Kombutokan. Sumber data melihat populasi, sampel dan informan. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap, teknik catat, teknik rekaman, teknik wawancara, teknik dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Banggai oleh kalangan remaja di desa Kombutokan Kecamatan Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan dalam berkomunikasi terjadi campur kode dari bahasa Indonesia ke bahasa daerah dan bahasa daerah ke bahasa Indonesia, serta terjadi variasi bahasa yang dilihat berdasarkan kepada tempat dan kepada siapa remaja itu berkomunikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa Banggai oleh remaja disebabkan oleh kurangnya penggunaan bahasa Banggai sejak dini, faktor orang tua, faktor lingkungan tempat remaja itu berada, serta faktor kurangnya penguasaan kosakata oleh remaja. Untuk mencegah punahnya bahasa Banggai maka pemerintah berkeinginan untuk membuat kamus bahasa Banggai yang akan diserahkan kepada sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Banggai Kepulauan untuk digunakan dalam hal pembelajaran bahasa Banggai sebagai mata pelajaran tambahan di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Banggai oleh kalangan remaja di desa Kombutokan sudah mulai terancam punah. Hal ini disebabkan oleh faktor yang berasal dari orang tua, lingkungan sosial maupun remaja itu sendiri. Untuk mencegah punahnya bahasa Banggai maka pemerintah berkeinginan untuk membuat kamus bahasa Banggai.
Kata Kunci: Bahasa Banggai dan Remaja
Download berkas