SKRIPSI

Penulis / NIM
INDRA BUDIARTO MOKOAGOW / 311411039
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Abstrak
ABSTRAK Indra B. Mokoagow 2018. Tindak Tutur dalam Acara Waktu Indonesias Bercanda di Stasiun Televisi net. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Hj. Sayama Malabar, M.Pd dan pembimbing II: Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah tindak tutur lokusi yang digunakan dalam acara waktu Indonesia bercanda (2) bagaimanakah tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam acara waktu Indonesia bercanda (3) bagaimanakah tindak tutur perllokusi yang digunakan dalam acara waktu Indonesia bercanda. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi yang digunakan dalam acara waktu Indonesia bercanda. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif jenis kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah bentuk tuturan lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam acara Indonesia bercanda. Sumber data dalam penelitian adalah semua pemeran aktif dalam acara Indonesia bercanda yang ditayangkan melalui stasiun televise net. Data-data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan teknik catat. Setelah data terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasi, menganalisis menyimpulkan dan melaporkan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, tindak tutur lokusi yang ditemukan adalah lokusi berita, lokusi perintah, lokusi tanya. Kedua, tindak tutur ilokusi yang ditemukan adalah asertif, direktif, komisif, dan ekspresif. Ketiga, tindak tutur pelokusi yang ditemukan adalah perlokusi bring hearer to learn that (membuat lawan tutur tahu), encourage (mendorong), get hearer to think about (membuat lawan tutur berpikir tentang), distract (mengalihkan perhatian), get hearer to do (membuat lawan tutur melakukan sesuatu). adalah lokusi berita, lokusi tanya, dan lokusi perintah Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal mengenai tuturan dalam bentuk lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Lokusi yang ditemukan dalam Waktu Indonesia Bercanda adalah lokusi berita, lokusi tanya, dan lokusi perintah. Ilokusi yang ditemukan secara umum berturut-turut adalah bentuk asertif, direktif, ekspresif dan komisif, sedangkan bentuk deklaratif sama sekali tidak ditemukan dalam penelitian ini. Perlokusi yang ditemukan secara berturut-turut adalah get hearer to learn that (membuat lawan tutur tahu), encourage (mendorong) , get hearer to think about (membuat lawan tutur berpikir tentang), distract (mengalihkan perhatian), get hearer to do (membuat lawan tutur melakukan sesuatu), amuse (menyenangkan) dan attrack attentiom (menarik perhatian). Kata-Kata Kunci: tindak tutur, lokusi, ilokusi, dan perlokusi ABSTRACT Bonde, Nelawati. 2018. Studentsâ Ability in Analyzing Indonesian Phrases at Semester V, Study Program of Indonesian Language Education and Literature in the Academic Year of 2018/2019. Undergraduate Thesis. Department of Indonesian Language and Literature, Faculty of Letters and Culture, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Prof. Dr. Supriyadi, M.P. Co-Supervisor: Dr. Dakia N. Djou, M.Hum The problem statements of this research are: (1) How do the semester V students analyze Indonesian phrases based on the word classes of noun, verb, adjective, numeral, preposition, and conjunction? (2) What are the factors causing students to face difficulties in analyzing phrases? This research employed a qualitative descriptive method, i.e., presenting the data about studentsâ ability in analyzing phrases as well as the causal factors. The data were collected from observation and analysis test, and were further analyzed by (1) examining the test results, (2) identifying, (3) scoring, (4) assessing, (5) converting to the assessment scale. The results reveal that (1) students are not able to analyze Indonesian phrases based on word classes in which four students out of 14 get a score range of 75-84 (good category) and only one of them who achieves a score range of 65-74 (fair category). The other 11 students obtain a score range of 50-64 (poor category), and two students get a score of
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011