Penulis / NIM
SITRIA M. AKUBA / 311411041
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Abstrak
ABSTRAK
Sitria Akuba. 2015. Makna Simbol Tinilo Dutu Salah Satu Sastra Lisan Gorontalo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbimbing I. Prof. Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M. hum dan Pembimbing II. Dr. Sance Lamusu, M. Hum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana struktur puisi lisan tinilo dutu dalam sastra lisan Gorontalo?, 2) Bagaimana makna simbol pada puisi lisan tinilo dutu salah satu sastra lisan Gorontalo. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan struktur puisi lisan tinilo dutu salah satu sastra lisan Gorontalo, mengetahui dan memahami makna simbol pada puisi lisan tinilo dutu salah satu sastra lisan Gorontalo.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalaha pendekatan semiotik simbol Peirce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data utama yang dijadikan sebagai objek penelitian dan data yang dimaksud adalah tinilo dutu. Adapun sumber data penelitian ini, adalah informan (pemangku adat dan budayawan). Teknik analisis data dilakukan dengan cara Mengidentifikasi atau menentukan simbol dalam tinilo dutu, mengklasifikasi atau makna simbol dalam tinilo dutu, menganalisis makna simbol yang terdapat pada tinilo dutu, mendeskripsikan dengan jelas makan simbol tinilo dutu, menyimpulkan hasil analisis makna simbol tinilo dutu dan menyajikannya bentuk laporan penelitian secara utuh.
Berdasarkan analisis data maka diperoleh hasil penelitian: Struktur tinilo dutu terdiri dari tema, diksi, rima dan amanat. Tema dalam tinilo dutu terdiri dari empat yaitu perjanjian adat, mempersatukan perbedaan, penentuan mahar pernikahan dan permohonan doa untuk calon pengantin. Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan dalam tinilo dutu yaitu dalam menunjukan leluhur, menggunakan tiga kata yang berbeda yakni oliyombunto mulo, adati lo tonggota, lontho tiyombu tiuwa. Terdapat dua rima dalam tinilo dutu yaitu sajak lurus dan sajak berpeluk yang terakhir adalah amanat yang diambil dalam tinilo dutu yaitu melestarikan dan mepertahankan budaya, mempersatukan perbedaan dan permohonan doa, dalam tinilo dutu terdapat empat belas simbol, simbol-simbol tersebut yaitu bismila molumulo, adati lo u mulo, oliyombunto mulo, u malo heli-helidulo, adati lo tonggota, bo u ngopilopota, diila hilabo-labota, tou duluo tonggota, banthala wau tahua, dahawa mohilayuwa, maharu tonggu tiluwa, tunuhio bua-bua, ulipu lo ngaturu, to u limo lo linggula, tobanta dua nuru, hemedua sukuru, towombu lai bua, bolo duawo to Rasulu, tinilo pulitio, umayito tinelio. Simbol-simbol tersebut tersebut memiliki makna, dan mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Gorontalo terhadap adat istiadat.
Kata Kunci : Makna Simbol. Tinilo Dutu, Sastra Lisan Gorontalo
Download berkas
