Penulis / NIM
NUR`AIN WARTABONE / 311411049
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
ABSTRAK
Wartabone, Nur'ain. NIM 311411049. Telaah Semiotik Legenda Batuduanga Telaah Semiotika Roland Barthes. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I. Prof. Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum dan pembimbing II. Zilfa Achmad Bagtayan, S.Pd, M.A.
Suwawa merupakan salah satu daerah di Provinsi Gorontalo yang memiliki beragam cerita rakyat. Salah satunya ialah cerita rakyat yang berbentuk legenda yaitu Batuduanga. Legenda Batuduanga merupakan salah satu sastra lisan yang perlu dilestarikan karena pada masa sekarang ini sudah mulai kurang mendapat perhatian, terutama dari kalangan generasi muda. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana aspek semiotik dalam Legenda Batuduanga, (2) bagaimana fungsi dan nilai sosial dalam Legenda Batuduanga. Tujuannya mendeskripsikan aspek semiotik dalam Legenda Batuduanga dan mendeskripsikan fungsi dan nilai sosial dalam legenda Batuduanga.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data diambil dari Buku Kumpulan tentang cerita sejarah Gorontal0 1350-1931. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa mengklasifikasi dan menganalisis aspek semiotik, fungsi serta nilai sosial pada data dari hasil wawancara dan data dari teks Legenda Batuduanga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kode Hermeneutik yaitu tentang tokoh Putri Rawe yang merupakan anak dari seorang Raja Bone yang diberi hukuman dan akhirnya terdampar dataran Gorontalo; Kode Semik yaitu tokoh Latandri Rawe serta tumpangan berupa perahu putri Rawe mencerminkan tentang Suku dan Pranata Budaya yang dianut oleh Suku Bugis; Kode Simbolik yaitu perahu disimbolkan sebagai penanda budaya dari Suku Bugis; Kode Proairetik yaitu Batuduanga dikaitkan dengan hal mistis dan dikaitkan dengan budaya yang dianut masyarakat Suwawa; Kode Kultural yaitu hukuman yang dijalani oleh Putri Rawe menyiratkan budaya yang dianut oleh masyarakat Bone tentang pranata budaya laut dan budaya perahu (2) fungsi cerita yaitu menggambarkan kedatangan suku Bugis di Gorontalo serta hubungan yang terjalin antara kedua suku, mengukuhkan nama beberapa tempat yaitu Tinonggihia, Bonedaa, Bondawuna, dan fungsi folklor sebagai pemaksa dan pengawas norma di masyarakat akan selalu dipatuhi; nilai sosial dalam cerita yaitu nilai kepatuhan, nilai pemberani, nilai pengabdian, nilai adil dan bijaksana, nilai budi pekerti yang luhur, nilai didik, nilai menghormati dan menghargai, nilai kerja sama.
Kata-kata Kunci: Telaah semiotik, Legenda Batuduanga, Semiotika Roland Barthes
Download berkas