SKRIPSI

Penulis / NIM
MASRIN HASAN / 311411063
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Abstrak
ABSTRAK Masrin Hasan. 2017. Penerapan Keterampilan Bertanya Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas VII Di MTs Muhammadiyah Sidomulyo. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakutas Sastra danBudaya, UniversitasNegeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Asna Ntelu, M.Hum, Pembimbing II Dr. Fatmah Umar, M.Pd. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana penerapan keterampilan bertanya guru dalam pembalajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah Sidomulyo, (2) Factor-faktor apa saja yang menghambat keterampilan bertanya guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MTs Muhammadiyah Sidomulyo, (3) Bagaimana solusi pemecahan factor-faktor penghambat penerapan keterampilan bertanya guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah Sidomulyo. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan penerapan keterampilan bertanya guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MTs Muhammadiyah Sidomulyo, 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang menghambat penerapan keterampilan bertanya guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah Sidomulyo, 3) mendeskripsikan solusi pemecahan faktor-faktor yang menghambat keterampilan bertanya guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MTs Muhammadiyah Sidomulyo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan keterampilan bertanya guru dalam pembelejaran bahasa Indonesia pada siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah Sidomulyo, membuktikan bahwa pada petermuan pertama keterampilan bertanya dasar yang dilaksanakan memperoleh hasil 71%, dan tidak dilaksankan 29%. Sedangakan pada keterampilan bertanya lanjut yang dilaksanakan 73%, dan tidak dilaksanakan 27%. Pada pertemuan kedua keterampilan bertanya dasal yang dilaksanakan 57%, dan tidak dilaksanakan 43%. Sedangkan pada keterampilan bertanya lanjut yang dilaksanakan 64%, dan tidak dilaksnakan 36%. Faktor-faktor penghambat keterampilan bertanya guru yaitu 1) kemampuan guru, 2) kesiapan guru dalam perencanaan pembelajaran, 3) guru lebih focus pada bagaimana siswa dapat mengajukan pertanyaan dan kesiapan mereka menjawab pertanyaandari guru, 4) terbatasnya waktu yang tersedia dalam pembelajaran. Solusi pemecahan keterampilan bertanya guru yaitu perencanaan pembelajaran yang optimal, guru harus focus pada pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa, perlunya perencanaan waktu secara efektif dan efisien. Kata kunci: Penerapan, Keterampilan Bertanya, Pembelajaran Bahasa Indonesia
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011