Penulis / NIM
MUHAMAD HUD SUGEHA / 311411086
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Abstrak
ABSTRAK
Muhamad Hud Sugeha. 2018 "Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Band Payung Teduh dalam Album Dunia Batas Tahun 2012 Skripsi. Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. H. Dakia N. Djou, M.Humdan pembimbing II Dr. Sance A. Lamusu, M.Hum.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah; (1) penggunaan diksi pada lirik lagu band Payung Teduhdalam album Dunia Batas tahun 2012, (2) penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu band Payung Teduh dalam album Dunia Batas tahun 2012.Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan penggunaan diksi dan gaya bahasa pada lirik lagu band payung teduh dalam album dunia batas tahun 2012.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu menyajikan data tentang diksi dan gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu band Payung Teduh dalam Album Dunia Batas tahun 2012. Hasil pengumpulan datamelalui teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yakni(1) menganalisis data, (2) mendeskripsikan hasil penelitian, (3) menyimpulkan hasil penelitian.
Hasil penelitian ini adalah lirik lagu pada band Payung Teduh dalam Album Dunia Batas Tahun 2012 dari diksi dan gaya bahasa. Diksi denotatif yang terdapat pada lirik lagu tersebut berjumlah 17, sedangkan diksi konotatif berjumlah 12 data. Pada gaya bahasa yakni Gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa pertautan, dan gaya bahasa perulangan. Pada lirik lagu tersebut gaya bahasa perbandingan terdapat gaya bahasa Metafora dengan 4 data, personifikasi dengan 5 data, dan, tautologi 4 data. Pada Gaya bahasa pertentangan terdapat gaya bahasa hiperbola dengan 8 data, gaya bahasa ironi dengan 4 data, gaya bahasa paradoks dengan 2 data, gaya bahasa klimaks dengan 4 data, gaya bahasa anastrof dengan 4 data, dan gaya bahasa histeron proteron hanya 1 data. Pada Gaya bahasa Pertautan hanya ada dua jenis gaya bahasa yaitu gaya bahasa sinekdoke dengan 2 data, dan elipsis dengan 1 data. Pada gaya bahasa perulangan terdapat gaya bahasa asonansi dengan 6 data,anafora dengan 3 data.Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulan bahwa terdapat diksi dan gaya bahasa yang berbeda dan berfungsi membangun makna dalam lirik lagu.
Kata-kata Kunci: analisis, diksi, gaya bahasa, lirik lagu
Download berkas