Penulis / NIM
NINING / 311411115
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Abstrak
ABSTRAK
Nining. 311411115. 2016. Makna simbol pada acara tradisi malam satu Muharam di desa Monggolito. Skripsi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. H. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum dan pembimbing II Dr. H. Dakia N. Djou, M.Hum.
Masalah yang diteliti yaitu malam satu Muharam merupakan salah satu tradisi yang ada pada suku Jawa. Dalam perayaannya terdapat beberapa ritual yang dimulai dengan persiapan, pembacaan doa atau sair malam satu Muharam. Dalam perayaan malam satu Muharam mengandung berbagai simbol verbal dan nonverbal. Simbol-simbol ini terdapat dalam sair maupun ada makanan yang disajikan dalam tradisi malam satu Muharam.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan sair bahasa Jawa yang dilantunkan dalam perayaan malam satu Muharam, (2) mendeskripsikan makna simbol verbal dalam sair yang dilantunkan pada perayaan malam satu Muharam suku Jawa, (3) mendeskripsikan makna simbol nonverbal pada makanan yang disajikan dalam perayaan malam satu Muharam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu tokoh adat atau pemangku adat dan pelaksanaan malam satu Muharam. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara mengidentifikasi makna simbol verbal pada pembacaan doa, dan simbol nonverbal pada makanan yang disajikan. Makna simbol verbal ditemukan dengan cara (a) membaca sair dengan teliti, (b) menerjemahkan sair ke dalam bahasa Indonesia, (c) mengidentifikasi simbol verbal pada sair dan simbol nonverbal pada makanan, (d) mendeskripsikan hasil analisis simbol verbal dan nonverbal, (e) menyimpulkan hasil analisis.
Dalam hasil penelitian wawacara dan dokumentasi ini dapat temukan beberapa simbol verbal dalam syair yang dibacakan dalam tradisi malam satu Muharam yaitu 1. Kerupekan, 2, Asyuro, 3 pengeran 4. Panjenengan, dan 5, Ndawaaken. Adapun makna simbol nonverbal yang ditemukan dalam perayaan malam satu Muharam yaitu 1. Tarop yang melambangkn tali persaudaraan atau tempar berkumpul 2, Lengkong yang menandakan suatu kehidupan 3, Taker yaitu tanda suatu hajatan 4, Ambeng atau nasi putih yang melambangkan kesucian, 5. Ingkong atau ayam goreng yang melambangkan pengorbanan, dan 6, Sambel goreng yang melambangkan kebersamaan dan kerukunan.
Jadi, dari makna-makna simbol yang terdapat dalam sair dan makanan yang disajikan dalam tradisi malam satu Muharam memiliki pelajaran penting untuk dapat diaplikasiakan dalam kehidupan masyarakat.
Kata kunci: Makna Simbol, verbal dan nonverbal.
Download berkas