Penulis / NIM
ANDIKA AMONTO / 311411117
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
ABSTRAK
Andika, Amonto. Peribahasa di Masyarakat Bolaang Mongondow pada suku Masyarakat Mongondow. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Dr. Ellyana Hinta, M.Hum., dan pembimbing II Zilfa A. Bagtayan, S.Pd, M.A
Peribahasa di masyarakat Bolaang Mongondow sangat banyak, tetapi sudah jarang digunakan dalam berkomunikasi sebab mereka lebih banyak menggunakan bahasa melayu Manado dalam berinteraksi sehari-hari. Peribahasa ini digunakan apabila menguasai bahasa daerahnya sendiri. Peribahasa merupakan kelompok kata yang tetap susunannya dan biasanya mengkiaskan suatu maksud. Oleh karena itu, untuk mengetahui peribahasa, setiap bahasa memiliki struktur yang berbeda. Dalam penggunaannya maksud dalam peribahasa tidak dikatakan terus terang. Karena manusia tidak berterus terang maka lahirlah peribahasa. Permasalahan yang di angkat dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana bentuk-bentuk peribahasa yang digunakan masyarakat Bolaang Mongondow, 2) Bagaimana makna peribahasa yang digunakan masyarakat Bolaang Mongondow, 3) Bagaimana fungsi peribahasa yang terkandung di masyarakat Bolaang Mongondow.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peribahasa di masyarakat Bolaang Mongondow. Tujuan khususnya adalah mendeskripsikan bentuk, makna dan fungsi peribahasa di masyarakat Bolaang Mongondow.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik yang digunakan adalah: (1) teknik analisis data; (3) teknik wawancara; (4) teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu: (1) transkrip data; (2) pengorganisasian; dan (3) penemuan hasil. Data yang dianalisis diperoleh dari penutur bahasa Mongondow sebagai informan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk peribahasa yang digunakan masyarakat Bolaang Mongondow adalah; (1) ungkapan (2) perumpamaan (3) pepatah, dari ketiga bentuk peribahasa tersebut ditemukan makna sebagai berikut; (1) pengajaran; (2) petunjuk; (3) peringatan. Peribahasa mempunyai kedudukan dan fungsi sebagai berikut; (1) nasehat; (2) sindiran dan (3) pujian.
Simpulan peribahasa di masyarakat Bolaang Mongondow terdiri dari tiga jenis yaitu ungkapan, perumpamaan, dan pepatah serta megandung makna pengajaran, petunjuk, dan peringatan. Peribahasa di masyarakat Bolaang Mongondow mempunyai kedudukan dan fungsi sebagai nasehat, sindiran, dan pujian.
Kata- kata kunci: makna, fungsi, peribahasa, Bolaang Mongondow
Download berkas