Penulis / NIM
ERNI MOLOSIFAT / 311411131
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Abstrak
ABSTRAK
Erni Molosifat. NIM 311411131. Analisis Simbol dalam Upacara Pemakaman Suku Bolaang Mongondow . Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1. Dr. Sance Lamusu, M.Hum.,dan pembimbing 2. Dr. Muslimin, S.Pd, M.Pd.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni : (1) Bagaimana prosesi upacara adat pemakan suku Bolaang Mongondow ? (2) Bagaimana makna simbol verbal dan nonverbal pada upacara adat pemakaman oleh masyarakat Kecamatan Passi Barat? Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi tentang makna simbol verbal dan nonverbal pada upacara adat pemakaman oleh masyarakat Kecamatan Passi Barat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pengamatan atau observasi dan metode Cakap (wawancara).
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:
1) Simbol verbal dalam pelaksnaan upacara adat pemakaman suku Bolaang Mongondow yakni berupa syair itum-itum/bahasa bobato motolu adi. Dalam pelaksanaan upacara pemakaman ada beberapa simbol verbal yakni simbol verbal dalam ritual Moyosingogdan Ritual Motalud Kon Lua. 2) Simbol nonverbal dalam penelitian ini adalah berupa peranggkat adat yang di siapkan pada saat upacara pemakaman berlangsung antara lain: (1) arukus, (2) kukulan/golontung, (3) Tonggoluan, (4) paita, (5) Talud in lua, pada simbol nonverbal ini seperti halnya dengan simbol verbal yang telah diuraikan sebelumnya. Proses pelaksanaanpun ada sedikit perbedaan seperti kalau yang meninggal itu seorang laki-laki maka semua perangkat adat akan disiapkan sebelum proses upacara pemakaman itu berlangsung, namun kalau yang meninggal itu adalah seorang perempuan maka salah satu dari perangkat adat tidak akan diikut sertakan dalam proses upcara adat yaitu Talud in Lua karena perangkat adat ini hanya digunakan sebegai pertanda putusnya hubungan suami istri karena kematian bukan karena perceraian.
Tahapan rangkain adat yang dilakukan masyarakat Bolaang Mongondow dalam hal adat upacara adat pemakaman tidak membedakan strata ataupun status sosial seseorang, semua rangkaian adat dilakukan dengan sama tanpa terkecuali. Hanya saja ada sedikit perbedaan dalam tahapan pelaksanaan adat yakni tahapan adat dalam bentuk simbol verbal. Hal ini dapat terlihat dalam pelaksanaan adat kalau seorang laki-laki/suami yang meninggal.
Kata-kata kunci: simbol, verbal, non verbal,pemakaman
Download berkas