SKRIPSI

Penulis / NIM
SULASTRI MISIRAN / 311411138
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Abstrak
ABSTRAK Sulastri Misiran, 2018. Penggunaan Gaya Bahasa Metafora Oleh Presenter Dalam Lensa Olahraga di Stasiun ANTV, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I, Dr. Fatmah AR. Umar, M.Pd, dan pembimbing II, Dr. Asna Ntelu, M.Hum. Gaya bahasa metafora adalah gaya bahasa yang sifatnya singkat dan padat dalam penggunaannya. Hal ini dapat menarik perhatian Peneliti untuk mengkaji jenis dan makna gaya bahasa metafora oleh presenter dalam lensa olahraga di stasiun ANTV. Dengan tujuan untuk mendeskripsikan jenis dan makna gaya bahasa metafora yang digunakan oleh presenter dalam lensa olahraga di stasiun ANTV. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif analisis yang bersumber dari presenter dalam lensa olahraga di stasiun ANTV, yang disiarkan pada pukul 05.00 pagi. Dari sekian banyak berita yang disiarkan, ada salah satu berita yang menarik perhatian peneliti untuk dijadikan data penelitian, yakni berita olahraga sepak bola. Berita tersebut dimulai dari bulan Februari hingga April 2016. Dengan menggunakan teknik rekam dan dokumentasi, sehingga untuk menganalisis data peneliti gunakan teknik: (1) mentranskripsi data dari bahasa lisan ke bahasa tulis, (2) mengidentifikasi gaya bahasa metafora, (3) mengklasifikasi gaya bahasa, (4) menganalisis, (5) menyimpulkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada empat jenis dan dua makna gaya bahasa metafora yang digunakan oleh presenter dalam lensa olahraga di stasiun ANTV. Keempat jenis gaya bahasa metafora tersebut, adalah: (1) metafora antropomorfis terdiri dari kata pemain kunci, bintang Wayne Rooney, sebelah mata, raksasa Jerman, mulut gawang, kehilangan muka, (2) metafora binatang terdiri dari kata kandang Bologna, tandukan Diego Costa, serigala ibu kota, melebarkan sayap, (3) metafora dari konkret ke abstrak terdiri dari kata bola matang, peluang emas, mahkota juara, merobek gawang, ujung tombak, skor kaca mata, (4) metafora sinaestetik terdiri dari kata memori manis. Dan kedua makna gaya bahasa tersebut, adalah: (1) makna gramatikal terdiri dari kata harga mati, kado manis, banting stir, titik putih, tuan rumah, (2) makna figuratif atau makna kias terdiri dari kata raksasa Inggris, amunisi terbaik, skor kaca mata, . Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa metafora merupakan salah satu gaya bahasa yang tidak hanya memiliki sifat kepraktisan dari gaya bahasa itu sendiri. tetapi, lewat gaya bahasa metafora kita dapat menyalurkan apa yang ingin diutarakan oleh fikiran, dengan tidak menyampaikan secara langsung, hanya saja lewat perbandingan yang secara padat dan singkat. Selain dapat memberi pemahaman mengenai istilah-istilah yang digunakan, presenter lensa olahraga juga memberi keunikan tersendiri dalam menyampaikan maksud dan tujuan pembicaraan. Tetapi meski demikian, kita harus lebih hati-hati dalam penggunaanya. Sebab, segala sesuatu mempunyai sisi positif dan negatif. Seperti salah penggunaan kata perbandingan untuk hal yang buruk. Kata-kata kunci : gaya, bahasa, metafora, televisi.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011