Penulis / NIM
FATMAH TUTE / 311411170
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
ULFA ZAKARIA, S.Pd, M.Hum / 0023098103
Abstrak
ABSTRAK
Fatma Tute. 2015. "Analisis Kontrastif Kala dan Jumlah dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Gorontalo. Skripsi. Program Studi S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1 Prof. Dr. Hj. Sayama Malabar, M.Pd dan pembimbing II Ulfa Zakaria, S.Pd, M.Hum.
BI dan BG mempunyai perbedaan pada ciri dan struktur menurut kaidah masing-masing bahasa. Untuk mengetahui struktur kedua bahasa tersebut dapat dibuktikan dengan cara membandingkan kedua bahasa tersebut. Oleh sebab itu masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk kala dalam BI dan BG, bentuk jumlah, serta perbandingannya pada kedua bahasa tersebut. Adapun tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan bentuk kala, bentuk jumlah dan perbandingannya dalam BI dan BG.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu kalimat yang mengandung kala dan jumlah BI dan BG. Sumber data adalah tuturan masyarakat Gorontalo dan informan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan teknik cakap. Data yang telah dikumpul dianalisis dengan cara mentranskrip data, mengidentifikasi kalimat-kalimat yang mengandung kala dan jumlah, mengidentifikasi bentuk-bentuk kala dan jumlah, menganalisis kalimat yang mengandung kala dan jumlah, menganalisis perbandingan bentuk kala dan jumlah, dan berakhir pada menyimpulkan hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukan (1) bentuk kala dalam BI dan BG terbagi atas tiga yaitu, kala lampau, kala sedang, dan kala akan datang. (2) Jumlah BI dan BG digolongkan atas dua macam, yaitu singularis (tunggal), dan pluralis (jamak) yang dihitung berdasarkan orang, binatang dan benda. (3) perbandingannya, bentuk kala dan jumlah dalam BI dan BG. Kala dalam BI bisa langsung diketahui dari kata keterangan yang menyertai predikat dalam kalimat. Kata keterangan itu yaitu kata keterangan sudah untuk kala lampau, kata keterangan sedang untuk kala sekarang/kini dan kata keterangan akan untuk kala akan datang. Dalam BG bentuk kala langsung dapat diketahui dari pengafiksan yang terjadi pada predikat sebuah kalimat. Seperti kata ma (lo-) untuk kala lampau, proklitika (he-) dan (hipo-) untuk bentuk kala sedang dan kata ma yang disertai oleh awalan (mo-) dan (mopo-) untuk bentuk kala akan datang. Dalam lingkup jumlah singularis dalam BI terdapat kata seorang, sebuah, seekor, satu buah, yang berada di depan nomina yang diterangkan tetapi dalam BG kata keterangan seperti ini tidak muncul. Hal lain yang berbeda yaitu tempat dari kata keterangan jumlah. Jika dalam BI, kata keterangan berada sebelum nomina namun sebaliknya dengan BG. Pada bentuk pluralis baik BI maupun BG sama-sama menggunakan bentuk pengulangan atau reduplikasi dalam menerangkan bentuk jumlah yang jumlahnya dua atau lebih, sama-sama menggunakan kata penghubung dan 'wawu'.
Simpulannya, kala dan jumlah dalam BI dan BG mempunyai perbedaan dan persamaan. Perbedaanya, bentuk kala BI dapat ditentukan oleh kata keterangan sudah,sedang dan akan sedangkan bentuk kala BG langsung dilihat dari imbuhan pada predikatnya. Pada bentuk jumlah, dalam BI dikenal adanya kata bantu bilangan sebuah, seekor, segelas, sekamar, selembar tetapi dalam BG tetap menggunakan kata bialangan satu 'tuwewu'.
Kata Kunci: Analisis kontrastif, kala, jumlah, bahasa Indonesia, bahasa Gorotalo
Download berkas