Penulis / NIM
TRI FANDRIS LAMUSU / 311412022
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SANCE LAMUSU, M.Hum / 0030086305
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
ABSTRAK
Tri Fandris Lamusu. 2017. Kesenjangan Sosial dalam Novel Kekasih Karya Ruwi Meita. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Sance A. Lamusu, M.Hum dan pembimbing II: Zilfa Achmad Bagtayan, S.Pd., M.A
Kesenjangan sosial merupakan kondisi yang tidak seimbang atau tidak simetris yang terjadi pada masyarakat sehingga menimbulkan strata atau ukuran pada masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang kesenjangan sosial untuk mengungkap bagaimana kesenjangan sosial yang terjadi dalam novel Kekasih karya Ruwi Meita. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan sosial yang terjadi dalam novel Kekasih karya Ruwi Meita dan mendeskripsikan kesenjangan sosial yang terjadi dalam novel Kekasih karya Ruwi Meita. Adapun teori yang melandasi penelitian ini, yaitu: kesenjangan sosial dan sosiologi sastra.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, hal ini diperoleh dari novel yang diteliti dengan langkah-langkah yaitu membaca, mencatat, dan mengidentifikasi sedangkan teknik analisisi data dalam penelitianini berupa (1) mengidentifikasi; (2) mengklasifikasi; (3) menganalisis; (4) menganalisis; (5) mendeskripsikan; (6) menyimpulkan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: novel Kekasih karya Ruwi Meita menggambarkan tentang tradisi masyarakat Yogyakarta yang masih memandang status sosial dalam kehidupan sosial, penelitian ini menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesenjangan sosial dan gambaran kesenajangan sosial yang ada dalam novel Kekasih karya Ruwi Meita, novel Kekasih karya Ruwi Meita yang menceritakan tentang gambaran kesenjangan sosial antara kaum priyai dan anak kampung yang berada dikalangan masyarakat Yogyakarta yaitu antara Jiwo dan Maria, mereka saling mencintai namun karena status sosial mereka harus menjalani kisah percintaan secara diam-diam, mereka sempat dipisahkan namun mereka bertemu kembali namun tetap tidak derestui oleh keluarga Maria hingga akhirnya Maria jatuh sakit dan Jiwo rela berkorban untuknya, disinilah keluarga maria sadar dan menerima Jiwo, akhirnya Jiwo dan Maria menikah dan memiliki keturunan.
Kata-kata Kunci: sosiologi sastra, kekasih, kesenjangan sosial
Download berkas