Penulis / NIM
ARNILLAH / 311412029
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
Dr MUNKIZUL UMAM KAU, S.Fil.I, M.Phil / 0029037601
Abstrak
ABSTRAK
Arnillah. 2017. Perjalanan Religius Tokoh Utama dalam Novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Hanum Almahendra. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Dr. Hj. Ellyana G. Hinta selaku pembimbing I dan Dr. Munkizul Umam Kau, M.Phil selaku pembimbing II.
Novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra merupakan novel yang menceritakan tentang perjalanan menapak jejak Islam di Eropa. Masalah penelitian ini mengarah pada gambaran tokoh dan penokohan serta perjalanan religius dalam novel yang meliputi id, ego dan superego.
Tujuan penelitian ini yakni, mendeskripsikan gambaran tokoh dan penokohan serta perjalanan religius dalam novel ditinjau dari segi psikologi. Teori yang digunakan adalah teori psikoanalisis yang meliputi id, ego dan superego. Metode yang digunakan ialah deskriptif analitik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditemukan bahwa, 1) Gambaran tokoh dan penokohan yang tampak pada tokoh Hanum dan Fatma memiliki sifat yang berbeda-beda begitu juga dengan tokoh Marion. 2) Perjalanan religius tokoh Hanum memiliki id yakni, baik hati dan suka menolong sesama, keinginannya ingin mengembalikan cahaya Islam di Eropa, ego Hanum tampak pada tingkah lakunya yang tidak bisa menahan emosinya saat mendengar orang yang menjelek-jelekkan Islam, superego Hanum rasa kasihan kepada anak Fatma yang tiba-tiba mengeluarkan darah di hidungnya karena kedinginan. Tokoh Fatma memiliki id berupa taat pada agama, santun dan ramah kepada siapapun, ego tampak pada saat Fatma mengalami hal yang sama dengan Hanum, superego tampak pada rasa kasihan dan ikhlas kepada yang menghina Islam. Tokoh Marion memiliki id baik hati, santun, senang berbagi ilmu pengetahuan, ramah, suka membantu sesama, dan senang berbagi ilmu agama, ego tampak pada saat Marion memperlihatkan lukisan bunda maria sedang menggendong bayi yesus, superego tampak pada rasa kasihan kepada Hanum dan Rangga yang takut akan tersesat di kota Paris, sehingga Marion mengarahkan mereka.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dismipulkan bahwa, perjalanan religius tokoh utama Hanum berawal dari perkenalannya dengan seorang wanita asli Turki yang bernama Fatma, dan dari situlah awal perjalanan pencarian cahaya Islam yang pernah bersinar lebih dari 1000 tahun yang lalu, mencoba mencari jejak Islam serta beberapa bukti peninggalan para pahlawan yang pernah berjuang untuk mempertahankan Islam di benua Eropa.
Kata Kunci: perjalanan religius, tokoh utama, novel, psikologi sastra.
Download berkas