Penulis / NIM
PELMI MATULU / 311412037
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Abstrak
ABSTRAK
Pelmi Matulu. 2017. Meningkatkan Keterampilan Mengemukakan Pendapat Melalui
Metode Debat pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tibawa Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing: 1. Dr. Hj. Asna Ntelu, M.Hum, 2. Dr. H. Dakia N. Djou, M.Hum.
Mengemukakan pendapat adalah proses penyampaian pikiran, gagasan, dan perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan keterampilan mengemukakan pendapat melalui metode debat pada siswa kelas VIII SMP Negeri I Tibawa. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data observasi dan data tes. Tetapi kenyataannya siswa kurang mampu mengemukakan pendapat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penerapan metode yang digunakan guru saat melaksanakan proses pembelajaran. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa mengemukakan pendapat dengan menggunakan metode debat.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Negeri I Tibawa selama 3 bulan, yaitu bulan Mei sampai bulan Juli tahun 2016, tahun pelajaran 2015-2016. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Tibawa yang berjumlah 24 orang, dengan rincian perempuan 14 orang dan laki-laki 10 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Masing-masing siklus dilakukan melalui empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evalusi, analisis dan refleksi. Data diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu jika 75% kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran mencapai kategori sangat baik dan baik, jika 75% keaktifan siswa mencapai kategori baik dan sangat baik, jika 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai 75 yang merupakan standar ketuntasan minimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase kegiatan guru dalam proses pembelajaran meningkat, siklus I sebanyak 50% kategori baik dan pada siklus II menjadi 94,11% kategori baik dan sangat baik. Kegiatan siswa juga meningkat, pada siklus I yaitu 42,85% kategori baik dan pada siklus II menjadi 85,71% kategori sangat baik. Selain itu, kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat meningkat, yakni ketuntasan klasikal 65,04% (belum tuntas) siklus I dan ketuntasan klasikal sebesar 73,20% (tuntas) pada siklus II.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode debat dapat meningkatkan kegiatan guru dalam proses pembelajaran, kegiatan siswa dalam proses pembelajaran, dan keterampilan siswa kelas VIII SMP Negeri I Tibawa mengemukakan pendapat dalam sebuah diskusi.
Kata kunci: mengemukakan pendapat, metode debat
Download berkas