SKRIPSI

Penulis / NIM
I NYOMAN SEDANA ARTHA / 311412052
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Abstrak
ABSTRAK I Nyoman Sedana Artha. NIM 311412052. Variasi Tuturan Bahasa Bali di Banjar Dwi Dharma Desa Tri Rukun Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd, (II) Dr. Hj. Asna Ntelu, M.Hum. Variasi bahasa merupakan sebuah tingkatan penggunaan bahasa berdasarkan status sosial yang dimiliki oleh masyarakat. Penelitian ini mengkaji variasi bahasa Bali di Banjar Dwi Dharma desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tuturan masyarakat Bali, variasi bahasa Bali, dan faktor penyebab terjadinya variasi bahasa Bali di Banjar Dwi Dharma, desa Tri Rukun Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo. Adapun teori yang melandasi penelitian ini, yaitu: variasi bahasa (Chaer dan Agustina, 2004), jenis-jenis variasi bahasa (Pateda, 2005), faktor penyebab terjadinya variasi bahasa (Chaer dan Agustina, 2004), tuturan (Rahardi, 2001), pendekatan Sosiolinguistik (Pateda dan Pulubuhu, 2011), dan Banjar (Surpha, 2012). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Banjar Dwi Dharma, desa Tri Rukun, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2015. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode simak dibagi menjadi dua yaitu, teknik simak libat cakap dan teknik simak bebas libat cakap, serta metode cakap dibagi menjadi dua, yaitu teknik cakap semuka dan teknik cakap tansemuka. Teknik analisis data dilakukan melalui langkah-langkah, yaitu: (1) mentraskripsi data hasil simakan dan rekaman, (2) menerjemahkan data, (3) mengklasifikasi data, (4) mereduksi data, (5) menganalisis data, (6) menyimpulkan, dan (7) melaporkan. Hasil penelitian menunjukkan variasi bahasa Bali di Banjar, yaitu variasi tuturan bahasa Bali tingkat Alus (tinggi), tuturan bahasa Bali tingkat Madia (sedang), dan variasi tuturan bahasa Bali tingkat Sor (rendah). Ketiga jenis tuturan ini memiliki persamaan arti dalam satu kata namun pengucapan yang berbeda dalam tuturan. Ketiga variasi tuturan bahasa Bali dipengaruhi oleh faktor status sosial yang dimiliki oleh penutur sebagai pengguna bahasa Bali. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan bahasa Bali di Banjar Dwi Dharma desa Tri Rukun Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo mengikuti status sosial yang dimiliki oleh penutur bahasa Bali. Semakin tinggi status sosial yang dimiliki oleh salah satu penutur makan semakin tinggi pula variasi tingkatan bahasanya, begitu juga sebaliknya, jika diantara penutur sama-sama memiliki status sosial rendah maka variasi tingkatan bahasanya pun akan rendah. Kata kunci: variasi bahasa, Banjar, masyarakat Bali
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011