Penulis / NIM
RANDI DJAFAR / 311412103
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Abstrak
ABSTRAK
Randy, Djafar. 2017. "Penelitian Campur Kode Remaja Mesjid di Desa Lupoyo Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo". Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum dan Pembimbing II Dr. Asna Ntelu, M.Hum.
Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode remaja mesjid di desa Lupoyo, faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode remaja mesjid di desa Lupoyo. Manfaat penelitian ini, peneliti dapat mengetahui secara langsung tentang penggunaan campur kode percakapan di kalangan remaja, khususnya para remaja mesjid di desa Lupoyo, penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang campur kode yang dapat dijadikan bahan perbandingan nantinya antara bahasa yang sering digunakan oleh pembaca dengan bahasa yang digunakan oleh remaja mesjid di desa Lupoyo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode yang ada dalam remaja mesjid di desa Lupoyo. Penelitian ini dilaksanakan di desa Lupoyo Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Oktober tahun 2016. Populasi dalam penelitian adalah semua remaja mesjid yang tinggal di desa Lupoyo yang berusia antara 13 sampai dengan 22 tahun. Sesuaipopulasi yang ada, maka sampel dalam penelitian ini yaitu 10 remaja pria yang berumur sekitar 13 sampai dengan 22 tahun di desa Lupoyo yang kebetulan bertemu dengan peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik simak libat cakap dan simak bebas libat cakap. Teknik analisis data yaitu transkripsi data, mengidentifikasi, mengklasifikasi data, menganalisis data, menyimpulkan hasil analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pertuturan remaja mesjid di desa Lupoyo sering mencampurkan bahasa. Adapun bentuk-bentuk campur kode yang terdapat dalam tindak tutur remaja mesjid adalah campur kode berwujud kata, campur kode berwujud frase, campur kode berwujud klausa, campur kode berwujud baster, campur kode berwujud perulangan kata, dan campur kode berwujud ungkapan/idiom. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi campur kode adalah faktor lingkungan, faktor pribadi pembicara, faktor topik pembicaraan, faktor fungsi dan tujuan, faktor mitra bicara, dan faktor untuk sekedar bergengsi. Kesimpulannya dalam tindak tutur yang terjadi dalam remaja mesjid di desa Lupoyo Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo terdapat campur kode baik dalam bentuk kata, frase, klausa, baster, perulangan kata, dan ungkapan/idiom. Selain itu, peristiwa campur kode terjadi karena faktor lingkungan, pribadi pembicara, topik pembicaraan, fungsi dan tujuan, mitra bicara, dan untuk sekedar bergengsi.
Kata-kata kunci: campur kode, remaja mesjid, Desa Lupoyo.
Download berkas