SKRIPSI

Penulis / NIM
JOKO PRASETYO / 311412113
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
Objek penelitian ini adalah novel Sebuah Cinta yang Menangis karya Herlinatiens. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori romantisme dengan teori pendekatan struktural. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan struktur novel Sebuah Cinta yang Menangis karya Herlinatiens, dan (2) mendeskripsikan romantisme dalam novel Sebuah cinta yang Menangis karya Helinatiens. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode destkriptif analitis. Data penelitian berupa kutipan dialog dan narasi yang menggambarkan unsur romantisme dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis Karya Herlinatiens. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, dengan langkah-langkah yaitu membaca intensif, mengidentifikasi, melakukan pencatatan, dan menyajikan data, sedangkan teknik analisis data berupa (1) mengidentifikasi; (2) mengklasifikasi; (3) menganalisis; (4) mendeskripsikan; (5) menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis yakni ketulasan cinta yang dirasakan oleh dua orang yang sebelumnya tidak saling mengenal, namun sama-sama saling menaruh hati pada pandangan pertama. Latar dalam novel antara lain: (1) latar tempat: rumah sakit, gereja, laut, rumah Farlyna, candi prambanan, dan hotel, (2) latar suasana: Kesedihan, Kebahagian, Kekecewaan, dan Ketegangan, (3) latar sosial: seorang penulis, keluarga yang sederhana, seorang pastor, seorang dokter muda, perawat, pendeta, seorang pilot, dan seorang guide (pemandu wisata), (4) gaya bahasa: majas repitisi, majas sarkasme, majas ekslamasio, majas sinbolik, majas sinekdok, majas simile, dan majas metafora, dan (5) Alur yang digunakan dalam novel tersebut adalah alur maju. Aliran romantisme ciri kembali ke alam, dapat dilihat melalui seluk beluk yang berhubungan dengan alam antara Farlyna dan alam. Aliran romantisme ciri sentimentalis, dapat dilihat dari luapan emosi tokoh Farlyna yang berlebihan atau tidak pada tempatnya.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa romantisme dalam novel Sebuah Cinta yang Menangis karya Herlinatiens mengarah pada ciri kembali ke alam dan ciri sentimentalis. Kata-kata Kunci: romantisme, novel, Sebuah Cinta yang Menangis.
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011