Penulis / NIM
WIRNA ALBEN / 311413020
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. SUPRIYADI, M.Pd / 0006086809
Abstrak
ABSTRAK
Wirna Alben. 2018. Meningkatkan Kemampuan Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan dengan Menggunakan Metode Modeling pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Suwawa Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd. dan pembimbing II Prof. Dr. Supriyadi, M.Pd.
Pembelajaran menyajikan teks deskripsi secara lisan merupakan salah satu materi yang sulit dipahami oleh siswa, karena metode pembelajaran yang digunakan kurang sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Oleh sebab itu, permasalahan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menyajikan teks deksripsi secara lisan dengan menggunakan metode modeling. Tujuannya untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menyajikan teks deksripsi secara lisan dengan menggunakan metode modeling. Berdasarkan hal itu, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah jika digunakan metode modeling dalam pembelajaran menyajikan teks deskripsi secara lisan maka kemampuan siswa akan meningkat.
Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Data-data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui teknik observasi, tes kemampuan, dan dokumen. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan kombinasi teknik analisis kuantitatif dan kualitatif. Indikator pencapaian keberhasilan yang ditetapkan adalah jika 66.5% dari jumlah siswa memperoleh nilai 2.66 yang merupakan standar ketuntasan minimal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pada siklus I kemampuan siswa dalam menyajikan teks deskripsi secara lisan memperoleh nilai rata-rata 2.59 dengan kategori (belum mampu), hal ini disebabkan oleh penyajian teks secara lisan dimodelkan secara utuh, oleh sebab itu dilaksanakan perbaikan pada siklus II, (2) pada siklus II kemampuan siswa dalam menyajikan teks deskripsi secara lisan memperoleh nilai rata-rata 3.04 dengan kategori (sangat mampu), hal ini disebabkan oleh penyajian teks secara lisan dimodelkan oleh guru perparagraf.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode modeling dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri I Suwawa menyajikan teks deskripsi secara lisan, jika dalam proses pembelajaran guru memodelkan penyajian teks secara lisan perparagraf bukan secara utuh. Dengan demikian hipotesis tindakan yang menyatakan jika dalam pembelajaran menyajikan teks deskripsi secara lisan digunakan metode modeling maka kemampuan siswa akan meningkat terbukti, karena kemampuan siswa dari siklus I ke siklus II meningkat dari 50% menjadi 95%, peningkatannya 45% hal ini melampaui indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.
Kata-kata kunci: kemampuan, pembelajaran, menyajikan secara lisan, teks deskripsi, metode modeling
Download berkas