SKRIPSI

Penulis / NIM
FELMI SAHABI / 311413034
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
ABSTRAK Felmi Sahabi. 2017. Bentuk Kebudayaan Suku Batak Toba dalam Novel Mangalua Karya Idris Pasaribu. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Hj. Ellyana Hinta, M.Hum, Pembimbing II: Zilfa Achmad Bagtayan, S.Pd., M.A. Objek dalam penelitian ini adalah novel Mangalua karya Idris Pasaribu. Novel ini bercerita tentang seorang tokoh utama yang ingin menyatukan kedua huta (kampung) dengan cara melakukan mangalua (kawin lari). Pengarang juga menggambarkan bentuk kebudayaan suku Batak Toba antara lain bahasa, sistem kepercayaan, adat istiadat, sistem mata pencaharian, dan benda-benda peninggalan budaya suku Batak Toba. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk kebudayaan suku Batak Toba dalam novel Mangalua karya Idris Pasaribu dari aspek tanggapan masyarakat pada umumnya, dari aspek cara orang bertindak, dan dari aspek artefak yang digunakan. Adapun tujuan dalam penelitian ini mendeskripsikan bentuk kebudayaan suku Batak Toba yang digambarkan dalam novel Mangalua karya Idris Pasaribu dari aspek tanggapan masyarakat pada umumnya, dari aspek cara orang bertindak, dan dari aspek artefak yang digunakan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori antropologi sastra dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk kebudayaan suku Batak Toba dalam novel Mangalua karya Idris Pasaribu dari aspek tanggapan masyarakat pada umumnya, antara lain bahasa dan sistem kepercayaan. Bahasa suku Batak Toba yang digambarkan dalam novel ini sangat banyak, salah satunya adalah mangalua artinya kawin lari. Sistem kepercayaan suku Batak Toba adalah Islam dan Kristen. Tetapi, ada juga yang masih menyembah Ompu Mulajadi na Bolon artinya ruh nenek moyang. (2) bentuk kebudayaan suku Batak Toba dalam novel Mangalua karya Idris Pasaribu dari aspek cara orang bertindak, antara lain adat istiadat dan sistem mata pencaharian. Adat istiadat suku Batak Toba antara lain manuruk-nuruk (permintaan maaf), penyerahan tuhor (mahar), pasu-pasu raja (pemberkatan sekaligus akad nikah), paulek une dan maningkir tangga (kunjungan keluarga mempelai wanita dan kunjungan balasan dari keluarga laki-laki). Sistem mata pencaharian suku Batak Toba yang digambarkan dalam novel ini yaitu bertani dan berdagang. (3) bentuk kebudayaan suku Batak Toba dalam novel Mangalua karya Idris Pasaribu dari aspek artefak yang digunakan, antara lain bolon (rumah adat suku Batak Toba), piso halasan, patung pangulubalang, dan guri-guri (tempat penyimpanan obat-obatan).
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011