Penulis / NIM
SRI ZUBAYIDAH RUSLAN / 311413041
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
ABSTRAK
Sri Zubayidah Ruslan. 311413041. 2020. Diskriminasi Gender dalam Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi (Suatu Tinjauan Feminisme Radikal). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum. Pembimbing II: Zilfa Achmad Bagtayan, S.Pd., M.A.
Objek dalam penelitian ini adalah novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk diskriminasi gender dan perlawanan kaum perempuan yang ada dalam novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi. Fokus penelitian yaitu, 1) bentuk diskriminasi gender dalam novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi; 2) bentuk perlawanan kaum perempuan terhadap diskriminasi sebagai wujud nyata feminisme dalam novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk diskriminasi gender dan bentuk perlawanan kaum perempuan terhadap diskriminasi dalam novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi. Sesuai dengan tujuan, teori yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah teori feminisme radikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara; mengidentifikasi, mengklasifikasi, mendeskripsikan, menganalisis, menyimpulkan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa diskriminasi gender yang terdapat dalam novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el- Saadawi yaitu diskriminasi gender violence berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Sejumlah jenis kekerasan yang dialami oleh tokoh Firdaus datang dari orang-orang terdekat Firdaus seperti dari kedua orang tua, dari sang paman dan dari orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti isteri paman, dari Syekh Mahmoud, dari Bayoumi, dari Dia dan Marzouk. Selanjutnya perlawanan yang dilakukan tokoh Firdaus sebagai wujud nyata feminisme untuk mengakhiri semua pendiskriminasian yaitu dengan cara melarikan diri dari rumah pamannya, lari dari rumah suaminya, lari dari rumah Bayoumi, melarikan diri dari rumah pelacuran milik Sharifa, bebas memilih dan menolak laki-laki, serta menolak bantuan dan tawaran grasi kepada presiden.
Kata-kata Kunci: feminisme, diskriminasi gender, violence, novel terjemahan, perempuan di titik nol.
Download berkas