Penulis / NIM
KIKI RISKI ANANDA MAMONTO / 311413057
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SUPRIYADI, M.Pd / 0006086809
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Abstrak
ABSTRAK
Kiki, R. Ananda. Mamonto. 2017. Interferensi Leksikal dan Gramatikal Bahasa Melayu Manado ke dalam Bahasa Indonesia pada Karangan Siswa Kelas V SDN 2 Bongkudai Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun Pelajaran 2016/2017, Pembimbing I Prof. Dr. Supriadi, M.Pd dan pembimbing II Dr. Fatmah A.R Umar, M.Pd. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah memperoleh deskripsi interferensi leksikal dan gramatikal bahasa Melayu Manado ke dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas V SDN 2 Bongkudai Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu menyajikan data tentang interferensi leksikal bahasa Melayu Manado dan interferensi gramatikal tatakalimat pada karangan siswa kelas V SDN 2 Bongkudai Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi dokumentasi. Data dikumpulkan dengan teknik tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu membaca dengan berulang-ulang hasil karangan siswa, mengidentifikasi interferensi interferensi leksikal bahasa Melayu Manado, mengidentifikasi interferensi gramatikal tatakalimat, mengklasifikasi interferensi leksikal bahasa Melayu manado, mengklasifikasi interferensi gramatikal tatakalimat, menganalisis data penelitian, dan menyimpulkan.
Berdasarkan analisis hasil penelitian ini adalah interferensi leksikal bahasa Melayu Manado pada karangan siswa. Bentuk-bentuk interferensi leksikal terjadi pada lima kelas kata yaitu kelas kata verba yang terdapat pada kata tartinggal: tertinggal, tidor: tidur, lat: terlambat sampe; tiba, makang: makan. kelas kata adjektifa yang terdapat pada kata tahang: tahan, di dekat: sekitar. kelas kata nomina terdapat pada kata klas: kelas,jalang: jalan, warong: warung, kalamaring: kemarin. Kelas kata pronomina terdapat pada kata di situ: di sana, dorang; mereka, ngana: kamu, dan kelas kata numeralia yang terdapat pada kata bilangan ampat: empat. Kemudian terdapat pula interferensi gramatikal tatakalimat pada karangan siswa. Salah satu contoh kalimat yang terdapat pada karangan siswa terdapat pada kalimat Kalamaring saya dan keluarga pergi jalan-jalan ke pantai bungin. Kalimat tersebut tidak sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia akibat terbiasanya siswa menggunakan bahasa Melayu Manado serta penguasaan kedua bahasa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulan bahwa karangan siswa kelas V SDN 2 Bongkudai Kec. Modayag Kab. Bolaang Mongondow Timur terdapat interferensi leksikal bahasa Melayu Manado pada kelas kata verba, adjektifa, nomina, pronomina, numeralia dan interferensi gramatikal tatakalimat.
Kata-kata kunci: interferensi, leksikal, gramatikal, bahasa Melayu Manado, karangan.
Download berkas