Penulis / NIM
TITIN / 311413072
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstrak
Titin. 2017. Ekranisasi Fakta Cerita Novel ke Film Surga yang Tak Dirindukan Karya Alim Sudio. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I. Dr. Ellyana Hinta, M.Hum. dan Pembimbing II. Dr. Herson Kadir, S.Pd., M.Pd.
Karya sastra di Indonesia semakin berkembang atau beraneka ragam, sama halnya novel. Novel yang awal hanya berupa kata-kata, kini dapat kita nikmati melalui film atau dikenal dengan istilah ekranisasi. Pemindahan novel ke film menyebabkan terjadinya perubahan pada unsur-unsur cerita. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (a) mendeskripsikan ekranisasi fakta cerita dalam novel ke film SYTD ditinjau dari perubahan penokohan; (b) mendeskripsikan ekranisasi fakta cerita dalam novel ke film SYTD ditinjau dari perubahan alur; (c) mendeskripsikan ekranisasi fakta cerita dalam novel ke film SYTD ditinjau dari perubahan latar. Sesuai dengan tujuan, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekranisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dan deskriptif analitik. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita novel SYTD dan cerita film SYTD yang berisi deskripsi penokohan, alur, dan latar. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik kepustakaan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, dilakukan dengan cara membaca novel SYTD karya Asma Nadia dan menonton film SYTD karya Alim Sudio secara berulang-ulang.
Berdasarkan hasil penelitian baik penokohan, alur, dan latar terdapat persamaan dan perbedaan. Adapun perbedaan tersebut dikarenakan adanya penciutan cerita dalam film baik penokohan, alur, dan latar. Adanya penambahan cerita dalam film baik penokohan, alur, dan latar. Adanya perubahan bervariasi cerita dalam film baik penokohan, alur, dan latar. Perbedaan ini disebabkan oleh alat, tempat, waktu, dan proses penggarapan novel dan film yang berbeda, serta perbedaan pemikiran pengarang novel dan sutradara film dalam menyampaikan isi ceritanya. Dapat disimpulkan bahwa ekranisasi fakta cerita novel ke film SYTD membuat unsur-unsur cerita mengalami perubahan. Baik ditinjau dari segi penokohan yaitu mengalami penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi; segi alur yaitu mengalami penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi; serta dari segi latar yaitu mengalami penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi pada novel maupun film SYTD.
Kata-kata kunci: ekranisasi, fakta cerita, novel, film, SYTD.
Download berkas