Penulis / NIM
MELINDAWATI KILO / 311413104
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Abstrak
ABSTRAK
Melindawati Kilo. 2017. Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Pembelajaran Menelaah Struktur dan Kebahasaan Puisi Rakyat (Pantun) Pada Peserta Didik Kelas VII4 SMP Negeri 3 Limboto Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd dan pembimbing II: Dr. Hj. Asna Ntelu, M.Hum.
Salah satu aspek penting dan perlu dipelajari oleh peserta didik dalam Keterampilan berbahasa yaitu keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara terdiri atas bercerita, berdiskusi, berpidato, dan menyampaikan pendapat. Dari beberapa jenis berbicara tersebut, yang sulit dilakukan oleh peserta didik yaitu mengemukakan pendapat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah "Bagaimana meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat dengan menggunakan model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun) pada peserta didik kelas VII4 SMP Negeri 3 Limboto Tahun Pelajaran 2017/2018?. Hipotesis tindakan yaitu jika guru menerapkan Model Kooperatif Tipe Jigsaw dengan tepat, maka kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik kelas VII4 SMP Negeri 3 Limboto akan meningkat".
Jenis Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan di kelas VII4 SMP Negeri 3 Limboto dengan jumlah 26 peserta didik, terdiri atas 12 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Waktu Penelitian dilakukan selama dua siklus, tiap siklus satu kali pertemuan dengan waktu 3 x 40 menit. Prosedur penelitian ini dilakukan melalui empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, analisis dan refleksi. Indikator kinerja yaitu jika kemampuan peserta didik mengemukakan pendapat mencapai 80%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) presentase kegiatan guru siklus I mencapai (3,1%) kriteria (baik) dengan jumlah skor (57) dari 18 aspek yang diamati, sedangkan siklus II mencapai (3,5%) kriteria (sangat baik) dengan jumlah skor (63). (2) presentase kegiatan peserta didik siklus I mencapai (2,8%) kriteria (cukup baik) dengan jumlah skor (34) dari 12 aspek yang diamati, namun setelah dilaksanakan siklus II meningkat (3,66%) kriteria (sangat baik) dengan jumlah skor (44). (3) kemampuan mengemukakan pendapat siklus I terdapat 11 orang atau (42,3%) (belum mampu) dan 15 orang atau (57,6%) (sudah mampu) dengan capaian rata-rata skor (69,4) dan berada pada kriteria (belum mampu). (4) kemampuan mengemukakan siklus II terdapat 4 orang atau (15,3%) (belum mampu) dan 22 orang atau (84,6%) (sudah mampu) dengan capaian rata-rata skor (82,8) dan berada pada kriteria (sudah mampu).
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik kelas VII4 SMP Negeri 3 Limboto.
Kata-kata kunci: mengemukakan pendapat, model kooperatif tipe Jigsaw,
Download berkas
