Penulis / NIM
SUNARTI S. DOKLIWAN / 311413112
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SAYAMA MALABAR, M.Pd / 0029076008
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstrak
ABSTRAK
Sunarti S. Dokliwan. 2018. Perbandingan Gaya Penulisan Cerpen antara Pengarang Laki-laki dan Perempuan. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Sayama Malabar, M.Pd., dan Pembimbing II: Dr. Herson Kadir, M.Pd.
Gaya penulisan adalah cara pengarang dalam mengekspresikan diri, sehingga bisa memiliki perbedaan dan persamaan baik laki-laki maupun perempuan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana gaya penulisan cerpen pengarang laki-laki yakni Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liye dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma? (2) bagaimana gaya penulisan cerpen pengarang perempuan yakni Setan Murat karya Ayu Utami dan Perempuan Tua dalam Kepala karya Avianti Armand? serta (3) bagaimana perbedaan dan persamaan gaya penulisan cerpen dilihat dari aspek alur, latar, titik pengisahan, dan tokoh?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsitif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh yakni gaya penulisan cerpen pengarang laki-laki dan perempuan serta perbedaan dan persamaannya. Sumber data yang diperoleh berasal dari dua cerpen pengarang laki-laki yakni Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liyedan Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma, dua cerpen pengarang perempuan yakni Setan Murat karya Ayu Utami dan Perempuan Tua dalam Kepala karya Avianti Armand. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan teknik pustaka, baca, dan catat. Data diperoleh dianalisis dengan cara mengidentifikasi, mengklasifikasi, membandingkan, hingga menyimpulkan hasil perbandingan cerpen pengarang laki-laki dan perempuan.
Hasil penelitian menunjukaan: (1) pengarang laki-laki dalam cerpen Sepotong Hati yang Baru karya Tere Liye dan Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma cenderung menggunakan alur campuran, latar tempat seputar pantai, titik pengisahan orang pertama, tokoh berdasarkan, fungsi, peran, penampilan, perkembangan, dan cerminan. (2) pengarang perempuan dalam cerpen Setan Murat karya Ayu Utami dan Perempuan Tua dalam Kepala karya Avianti Arman menggunakan alur maju dan campuran, titik pengisahan orang pertama dan ketiga, latar tempat, waktu dan suasana, tokoh berdasarkan fungsi, peran, penampilan, perkembangan, dan cerminan. (3) perbedaannya, terletak pada penggunaan alur maju, latar tempat, titik pengisahan orang pertama, dan tokoh berdasarkan fungsi dan peran, perbedaan lainnya yakni penggunaan tokoh wanita dan persamaannya yakni, terdapat alur campuran, latar tempat, waktu, dan suasana, titik pengisahan orang ketiga, dan tokoh berdasarkan fungsi, peran, penampilan, perkembangan, serta pencerminan. Simpulnya, gaya penulisan cerpen antara pengarang laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dan persamaan baik dari aspek alur, latar, titik pengisahan, dan tokoh.
Kata-kata Kunci : perbandingan, gaya, penulisan cerpen, laki-laki, perempuan
Download berkas