Penulis / NIM
JUNIA YASOLING / 311413114
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Abstrak
ABSTRAK
Junia Yasoling. 2017. Perubahan Fonem dalam Pemakaian Bahasa Indonesia oleh Masyarakat di Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Dakia N.Djou, M.Hum, dan pembimbing II: Dr. Asna Ntelu, M.Hum.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa sajakah jenis netralisasi, zeroisasi, monoftongisasi, anaptiksis, asimilasi dalam pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat di Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis netralisasi, zeroisasi, monoftongisasi, anaptiksis, dan asimilasi dalam pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah kata-kata yang menunjukkan adanya perubahan fonem baik dalam jenis netralisasi, zeroisasi, monoftongisasi, anaptiksis, dan asimilasi dalam pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Sumber data dari percakapan oleh masyarakat Kelurahan Bungin, Bungin Timur, Soho, Keleke, Mangkio Baru, Baru, Luwuk, Karaton, Desa Lumpoknyo dan Tontouan Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik simak bebas libat cakap, simak libat cakap dan rekam. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara mentranskripsi data hasil simak, mengidentifikasi perubahan fonem, mengklasifikasi data berdasarkan perubahan fonem, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil penelitian.
Hasil penelitian: (1) Jenis netralisasi ditemukan 10 kata. Kata-kata yang berasal dari daerah artikulasi yang sama yaitu fonem /b/,/p/, dan fonem /d/, /t/. (2) Jenis zeroisasi baik ranah keluarga maupun pasar diperoleh dalam 3 bentuk yaitu zeroisasi di awal, tengah, dan akhir. Data zeroisasi di awal pada ranah keluarga diperoleh sejumlah 2 kata dan pasar diperoleh 2 kata, zeroisasi di tengah kata pada ranah keluarga diperoleh 9 kata dan di pasar 6 kata, dan zeroisasi di akhir pada ranah keluarga diperoleh 19 kata dan di pasar diperoleh 13 kata. (3) Jenis monoftongisasi ditemukan perubahan bunyi vokal rangkap [ai] ke vokal tunggal [e] sejumlah 2 kata dan perubahan bunyi vokal rangkap [au] ke vokal tunggal [o] sejumlah 1 kata. (4) Jenis anaptiksis ditemukan dua bentuk yaitu anaptiksis di tengah sejumlah 1 kata dan anaptiksis di akhir sejumlah 2 kata. (5) Jenis asimilasi ditemukan kata-kata mengandung fonem /b/, /p/, /d/, /t/ sejumlah 6 kata.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perubahan fonem dalam pemakaian bahasa Indonesia oleh masyarakat di Kecamatan Luwuk hampir sama dengan yang digunakan oleh masyarakat di daerah-daerah lain. Bedanya hanya pada beberapa jenis penambahan dan penghilangan fonem.
Kata-kata kunci: perubahan fonem, bahasa Indonesia, Kecamatan Luwuk.
Download berkas