Penulis / NIM
MERI NURLIYANTI IGIRISA / 311413142
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
ZILFA ACHMAD BAGTAYAN, S.Pd, M.A / 0001048601
Abstrak
ABSTRAK
Meri Nurliyanti Igirisa. 2018.Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Asmat dalam Novel Negeri Para Roh karya Rosi L. Simamora. Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1. Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.hum. Pembimbing II. Zilfa Achmad Bagtayan, S.Pd., M.A.
Objek penelitian ini adalah novel Negeri Para Roh karya Rosi L. Simamora. Novel ini bercerita tentang Perjalanan kisah kelima kru televisi jejak petualangan yang akan melakukan syuting di Timika yang berada di Kampung Peer yang bukan hanya dihuni para manusia tapi juga para roh. Di Kampung Peer itu mereka belajar mengenal manusia Asmat dan relung-relung ritualnya yang purba. Mereka juga menyaksikan bagaimana roh-roh leluhur dihormati dan sekaligus ditakuti. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui; (1)bagaimana kehidupan sosial masyatakat Asmat; (2) bagaimana budaya masyarakat Asmat dalam novel Negeri Para Roh karya Rosi L. Simamora melalui teori sosiologi sastra yang dikemukakan oleh Wellek dan Werren.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mencatat kutipan-kutipan persitiwa yang mewakili kehidupan sosial masyarakat Asmat dan budaya masyarakat Asmat dalam novel Negeri Para Roh.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal; 1) kehidupan sosial masyarakat Asmat yang tergambar dari kelima kru televisi jejak petualang yang melakukan syuting di Kampung Peer dalam novel Negeri Para Roh yang masih mempertahankan kehidupan sosial terhadap perhargaan kepada Alam dan hutan, adat istiadatnya, budaya yang patut dijaga oleh setiap masyarakat Asmat masih mempercayai kepada roh-roh leluhur yang sangat dihormati sekaligus ditakuti. bagi orang Asmat kehidupan yang ideal adalah hidup rukun dan damai bersama para leluhur dengan orang-orang yang sudah meninggal; 2) budaya masyarakat Asmat yang tergambar dari kelima kru televisi jejak petualang yang melakukan syuting di Kampung Peer dalam novel Negeri Para Roh yang konon manusia Asmat percaya ada tiga jenis dunia ialah amat ow canpianmi atau yang dikenal dengan alam kehidupan sekarang, dampu ow canpianmi yang merupakan alam tempat singgah roh yang telah mati, dan safan, surge yang abadi.
Kata-kata Kunci : kehidupan sosial budaya, novel, Sosiologi sastra
Download berkas