Penulis / NIM
SITTI NUR AISYAH / 311414057
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. FATMAH AR UMAR, M, Pd / 0004016005
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. MUSLIMIN, S.Pd, M.Pd / 0017087705
Abstrak
ABSTRAK
Sitti Nur Aisyah. 2018. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah Pada Tahan Pembiasaan Di SMP Negeri 3 Satap Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Gorontalo: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.
Gerakan literasi sekolah pada tahapan pembiasaan merupakan suatu usaha pihak sekolah dalam suatu kegiatan membaca yang bertujuan untuk dapat meningkatkan minat baca siswa agar dapat lebih memahami dan menguasai semua bahan bacaan pada setiap mata pelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, (1) bagaimana pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada tahapan pembiasaan di SMP Negeri 3 Satap Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2017/2018, (2) bagaimana fasilitas pendukung perpustakaan dalam menunjang pelaksanaan kegiatan literasi pada tahapan pembiasaan di SMP Negeri 3 Satap Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2017/2018, (3) faktor-faktor apa yang menghambat pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada tahapan pembiasaan di SMP Negeri 3 Satap Tabongo Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2017/2018.
Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis kualitatif. Data dalam penelitian ini diambil dari semua informasi hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, hasil wawancara kepala sekolah, guru, siswa, dan hasil dari pelaksanaan gerakan literasi yang ada di SMP Negeri 3 Satap Tabongo. Analisis data dilakukan dengan (1) mentranskipkan data hasil wawancara, (2) mendeskripsikan hasil pengamatan untuk mengetahui prosedur pada pelaksanaan gerakan literasi sekolah pada tahap pembiasaan oleh guru kepada peserta didik, (3) menganalisis berdasarkan permasalahan yang diteliti, dan (4) menyimpulkan hasil analisis data.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pelaksanaan gerakan literasi sekolah di SMP Negeri 3 Satap Tabongo sudah sudah berjalan dengan rutin. Pelaksanaannya masih berjalan sesuai dengan program yang dibuat sendiri oleh sekolah yaitu lebih pada tahapan pembisaan membaca 15 menit dengan tujuan untuk dapat meningkatkan minat baca siswa agar dapat lebih memahami dan menguasai semua bahan bacaan pada setiap mata pelajaran. Tahapam pembiasaan membaca 15 menit yang telah diterapkan di sekolah SMP Negeri 3 Satap Tabongo membawa berbagai dampak bagi siswa-siswinya serta guru yang ada di sekolah dalam peningkatan minat bacanya. Siswa lebih sering masuk kedalam perpustakaan untuk membaca. Adanya pembiasaan budaya literasi 15 menit membaca dapat membentuk karakter dan budi pekerti, dapat pula meningkatkan kecerdasan seseorang serta meningkatkan kedisiplinan.
Kata-kata Kunci: gerakan literasi sekolah, tahapan pembiasaan, literasi membaca, fasilitas perpustakaan, penunjang pelaksanaan literasi
Download berkas