Penulis / NIM
YULIANA MA'RUF / 311415003
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ASNA NTELU, M.Hum / 0009106211
Pembimbing 2 / NIDN
Prof. Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Abstrak
ABSTRAK
Yuliana Ma'ruf, 2020. Penggunaan Majas Sarkasme pada Komentar Netizen dalam Debat Capres dan Cawapres di Akun Media Sosial. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya. Pembimbing I: Dr. Asna Ntelu, M. Hum. Pembimbing II: Dr. Dakia N. Djou, M. Hum.
Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada: (1) apa saja bentuk-bentuk majas sarkasme pada komentar netizen dalam debat capres dan cawapres di akun media sosial? (2) bagaimana makna majas sarkasme pada komentar netizen dalam debat capres dan cawapres di akun media sosial?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk sarkasme dan makna sarkasme itu sendiri. Adapun teori yang melandasi penelitian ini, yaitu: bentuk-bentuk sarkasme (Camp, 1994: 17) dan macam-macam makna (Oko dan Suparno, 2010: 12-17)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan yaitu bentuk-betuk majas sarkasme dan makna majas sarkasme. Sumber data dalam penelitian berupa komentar netizen yang ada di akun media sosial dari bulan Januari 2019 sampai Juni 2019. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik baca, dan tekhik catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara menganalisis data kutipan kalimat yang termasuk pada bentuk-bentuk sakasme proposisional, sarkasme leksikal, sarkasme prefiks, dan sarkasme ilokusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bentuk-bentuk majas sarkasme pada komentar netizen dalam debat capres dan cawapres di akun media sosial yakni terdiri dari sarkasme proposisional, sarkasme leksikal, sarkasme prefiks, dan sarkasme ilokusi. Bentuk sarkasme proposisional yang paling banyak digunakan di dalam penelitian ini (2) makna majas sarkasme pada komentar netizen dalam debat capres dan cawapres di akun media sosial terdiri atas makna konotatif dan denotatif, makna leksikal dan gramatikal, makna luas dan sempit, makna kias.
Simpulan dari penelitian ini adalah (1) bentuk-bentuk sarkasme pada komentar netizen dalam debat capres dan cawapres di akun media sosial terdiri atas 52 sarkasme yang terbagi atas 15 sarkasme proposisional, 12 sarkasme leksikal, 12 sarkasme prefiks, dan 13 sarkasme ilokusi (2) Makna majas sarkasme yang paling banyak ditemukan pada komentar netizen dalam debat capres dan cawapres ialah makna konotatif dan denotatif.
Kata-kata kunci: majas sarkasme, komentar netizen, media sosial.
Download berkas