Penulis / NIM
DESI YANTI J. YAHYA / 311415017
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. SUPRIYADI, M.Pd / 0006086809
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERMAN DIDIPU, S.Pd., M.Pd. / 0011018301
Abstrak
ABSTRAK
Desiyanti J. Yahya. 2019. Eufemisme dalam Bahasa Buol. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Supriyadi, M.Pd., Pembimbing II: Dr. Herman Didipu, M.Pd.
Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan pada: (1) Bagaimana bentuk eufemisme bahasa Buol? (2) Bagaimana fungsi eufemisme bahasa Buol?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan fungsi eufemisme bahasa Buol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan yakni pedoman wawancara dan rekaman. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap, teknik simak bebas cakap, teknik rekam dan teknik catat. Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis data Miles dan Huberman, yakni reduksi data, paparan data, dan simpulan.
Data penelitian berupa bentuk dan fungsi eufemisme dalam tuturan bahasa Buol yang bersumber dari informan yang merupakan penutur asli di Desa Pajeko Kabupaten Buol. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 3 bentuk eufemisme dalam bahasa Buol yang mencakup bentuk eufemisme sosial, tabu, dan mistis. Dari ketiga bentuk tersebut yang lebih dominan yakni bentuk eufemisme sosial dengan jumlah 38 data, kemudian bentuk eufemisme mistis dengan jumlah 8 data, sedangkan yang ketiga yakni bentuk eufemisme tabu yang terdiri dari 4 data.
Eufemisme dalam bahasa Buol memiliki 4 fungsi yakni, fungsi menciptakan suasana sopan dan nyaman; fungsi menghindari malapetaka; fungsi menyamarkan makna; dan fungsi mengurangi rasa malu. Dari keempat fungsi ini yang paling dominan yakni fungsi menciptakan suasana yang sopan dan nyaman ditemukan dengan jumlah 27 data, kemudian fungsi menyamarkan makna dengan jumlah 9 data, selanjutnya ada fungsi menghindari malapetaka yang terdiri atas 8 data yang ditemukan, dan yang terakhir fungsi mengurangi rasa malu yang ditemukan dengan jumlah 6 data.
Kata-kata Kunci: eufemisme, bahasa Buol, tuturan, tabu, mistis
Download berkas