Penulis / NIM
RAHMAT PIDU / 311416026
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. ELLYANA HINTA, M.Hum / 0023086208
Pembimbing 2 / NIDN
JAFAR LANTOWA, S.Pd., M.A / 0008048802
Abstrak
ABSTRAK
Rahmat Pidu. 311416026. 2020. Singnifikansi Puisi Pertentangan ialah hukum surgawi Karya Kuntowijoyo. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Ellyana Hinta, M.Hum. dan Pembimbing II: Jafar Lantowa, S.Pd., M.A.
Penelitian terhadap puisi Pertentangan ialah hukum surgawi karya Kuntowijoyo ini dilandasi oleh adanya makna tertentu yang disampaikan secara tidak langsung melalui ketidaklangsungan ekspresi puisi tersebut. Dalam hal ini, Pertentangan ialah hukum surgawi mengandung sebuah tanda-tanda yang dimaknai secara semiosis sehingga maksud dari tanda-tanda ini tersampaikan secara eksplisit. Pemaknaan terhadap puisi Pertentangan ialah hukum surgawi dalam penelitian ini menggunaan teori semiotika Riffaterre. Riffaterre telah mengemukakan bahwa puisi ini mengatakan sesuatu dengan memaksudkan dengan suatu hal yan lain. Jadi, puisi ini mengandung sebuah makna tertentu yang disebut Riffaterre sebagai Signifikansi puisi.
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka sebuah penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan suatu signifikansi puisi Pertentangan ialah hukum surgawi karya Kuntowijoyo. Dalam menemuan signifikansi puisi ini, peneliti menggunakan suatu metode analisis yang dikemukakan oleh Riffaterre yakni pembacaan heuristik dan retroaktif. Pada pembacaan heuristik, peneliti menemukan berbagai ungramatikalitas yang menimbulkan makna heterogen, ambiguitas, keterpecahan makna sehingga masih menghambat pemahaman peeliti. Menurut Michael Rffaterre, untuk melewati suatu hambatan tersebut, peneliti harus melanjutkan ke retroaktif, peneliti mulai menemukan suatu kesatuan maknanya melalui hipogram berupa sebuah prasuposisi, seme, klise, sistem deskriptif yang mengarah kepada puisi Pertentangan ialah hukum surgawi yang bergenre sebuah puisi profetik yang memiliki hubungan dengan sufistik dan hipogram aktual berupa puisi-puisi lainnya dan teks-teks Al-Quran dan Haddist.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa signifiansi puisi Pertentangan ialah hukum surgawi adalah habluminaallah dan habluminannas. habluminaallah dan habluminannas telah menjadi tema atau sebuah pembicaraan dalam puisi-puisi profetik. Dalam hal ini, telah jelas bahwa yang dibicarakan dalam puisi Pertentangan ialah hukum surgawi adalah tahapan-tahapan dan keadaan jiwa dalam menempuh sebuah perjalanan spiritual menuju Tuhan. perjalanan vertikal (habluminaallah) dan perjalanan horizontal (habluminannas) dalam puisi ini terdiri atas tobat, muroqobah, tawakal, makrifat, zikir, perjanjian, saling memaafkan, menyapa dengan salam, ceramah (dakwah), menyapa dengan senyuman.
Kata kunci: Signifikansi, puisi, semiotika Riffaterre.
ABSTRACT
Pidu, Rahmat. 311416026. 2020. The Signicance of the Poem Pertentangan ialah Hukum Surgawi by Kuntowijoyo. Undergraduate Thesis, Department of Indonesian Languange and Literature Education, Faculty of letters and Cultures, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Ellyana Hinta, M.Hum. Co-supervisor: Jafar Lantowa, S.Pd, M.A.
A study on the poem Pertentangan ialah Hukum Surgawi by Kuntowijoyo is based on the existence of certain meanings that are conveyed indirectly through the unsustainable expressions of the poem. In this case, Pertentangan ialah Hukum Surgawi contains a sign which is interpreted semiosis so that the meaning of theses signs is conveyed explicitly. The meaning of the poem in this study employed Riffaterre. Semiotic theory. Riffaterre stated that this poem expressed something by means of something else. Thus , it contains a certain meaning which called the significance of poetry.
Based on the above statement, this study to determine the meaning of the poem Pertentangan ialah Hukum Surgawi by Kuntowijoyo. The method used was the analytical method proposed by Riffaterre, namely heuristic and retroactive reading. In reading the heuristic, the researcher found various irregularities that led to heterogeneous meaning, ambiguity, fragmentation of meaning so that it still hindered the understanding of the researcher. Furthermore, according to Michael Riffaterre, to get past theses obstacles the researcher must proceed to retroactivity by starting to find a unified meaning through a hypogram in the form of presuppositions, seme, a cliche, a descriptive system that leads to poetry which is a genre of prophetic poetry, correlates with actual Sufism and hypogram in the form of other poetry and Quran and Haddist texts.
The results indicated that significance of the poem Pertentangan ialah Hukum Surgawi was Habluminaallah and Habluminannas. Habluminallah and Habluminannas have become a theme in prophetic poetry. In this case, it was clear that the discussion in the poem represented the stages and states of the soul on spiritual journey to God. The vertical journey (Habluminaallah) and the horizontal journey (Habluminannas) in this poem consisted of repentance, being watched by God (muroqobah), God-consciousness (tawakal), cognition (makrifat), remembrance, agreement, mutual forgiveness, greetings, lectures (dakwah), greeting while smiling.
Keywords: Significance, poetry, Riffaterre semiotics.
Download berkas