Penulis / NIM
AINUN ABDULLAH / 311416047
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. SITTI RACHMI MASIE, S.Pd, M.Pd / 0008048002
Abstrak
ABSTRAK
Ainun Abdullah. 311 416 047. 2020. ..."Afiks Infleksi dan Derivasi dalam Bahasa Gorontalo. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Dakia N. Djou, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Sitti Rachmi Masie, S.Pd., M.Pd.
Infleksi dan derivasi merupakan pembentukan kata yang mendapat afiksasi dengan ketentuan, bahwa makna yang di hasilkan dapat mengubah makna dan kelas kata (derivasi), ataupun tidak mengubah makna dan kelas kata (infleksi). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan infleksi dan derivasi dalam bahasa Gorontalo. Fokus penelitian yaitu, 1) apa sajakah infleksi dalam bahasa Gorontalo; dan 2) apa sajakah derivasi dalam bahasa Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan kajian infleksi dan derivasi yaitu teori yang mengungkap pembentukan kata yang mendapat afiksasi dan mengalami perubahan makna dan kelas kata (derivasi) serta mengungkap pembentukan kata yang mendapat afiksasi dengan makna dan kelas kata yang dihasilkan tidak mengalami perubahan (infleksi). Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa kata-kata yang mendapat afiksasi dalam pembentukan infleksi dan derivasi dalam bahasa Gorontalo. Sumber data adalah masyarakat di Kelurahan Polohungo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, yang kesehariannya berkomunikasi menggunakan bahasa Gorontalo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan dengan cara menyalin atau mentranskip data, menerjemahkan, mengklasifikasi, menganalisis, dan menyimpulkam data.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa afiks infleksi dalam bahasa Gorontalo terjadi pada afiks prefiks mo- yang digabungkan dengan verba menghasilkan kata berkategori kelas kata verba pula, prefiks popo- digabungkan dengan verba menghasilkan kata yang berkelas kata verba, prefiks lo- digabungkan dengan verba menghasilkan kata yang berkelas kata verba, prefiks moti- digabungkan dengan verba menghasilkan kata yang berkelas kata verba, infiks -il- digabungkan dengan verba menghasilkan kata verba, konfiks po- dan "lo digabungkan dengan verba menghasilkan verba, sufiks "lo digabungkan dengan verba menghasilkan verba. Sedangkan hasil penelitian dan pembahasan afiks derivasi dalam bahasa Gorontalo terjadi pada afiks prefiks mo- digabungkan dengan nomina menghasilkan verba, prefiks mohi- digabungkan dengan nomina menghasilkan verba, prefiks ngo- digabungkan dengan nomina menghasilkan numeralia, sufiks "lo digabungkan dengan nomina menghasilkan verba dan konfiks po- digabungkan nomina menjadi verba.
Simpulan penelitian ini adalah afiks infleksi dalam bahasa Gorontalo terjadi pada kata yang mendapat imbuhan (1) prefiks mo- dilekatkan dengan verba, prefiks popo- digabungkan dengan kata verba, prefiks lo- digabungkan dengan verba, prefiks moti- digabungkan dengan kata verba, (2) infiks -il- digabungkan dengan kata verba, (3) konfiks po- dan "lo digabungkan dengan verba, (4) sufiks "lo digabungkan dengan kata berkelas kata verba. Derivasi terjadi pada kata yang berimbuhan (1) prefiks mo- yang dilekatkan dengan kata nomina menjadi verba, (2) prefiks mohi digabungkan dengan nomina menghasilkan verba, (3) prefiks ngo- digabungkan dengan nomina menjadi numeralia, dan (4) sufiks "lo digabungkan dengan nomina menjadi verba, (5) konfiks po- digabungkan dengan nomina menjadi verba.
Kata-kata kunci: Afiks, infleksi, derivasi, bahasa Gorontalo.
Download berkas