Penulis / NIM
YULINAR / 311416077
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. SITTI RACHMI MASIE, S.Pd, M.Pd / 0008048002
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERMAN DIDIPU, S.Pd., M.Pd. / 0011018301
Abstrak
Yulinar. 311416077. 2020. Diskriminasi terhadap Masyarakat dalam Novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan Karya Pramoedya Ananta Toer. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Sitti Rachmi Masie, S.Pd.,M.Pd. Pembimbing II: Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd.
Diskriminasi terhadap masyarakat merupakan suatu tindakan memperlakukan orang lain dengan berbeda dan tidak adil. Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan diskriminasi terhadap masyarakat dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer. Fokus masalah penelitian yaitu, 1) bagaimana diskriminasi ras dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer; 2) bagaimana diskriminasi verbal dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer; 3) bagaimana diskriminasi Fisik dalamnovel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer; 4) bagaimana diskriminasi gender dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer.
Penelitian ini menggunakan kajian sosiolosi sastra Swingewood, yaitu teori memandang karya sastra sebagai refleksi atau cerminan zaman. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata, kalimat, dan paragraf yang mengungkapkan adanya diskriminasi terhadap masyarakat berupa diskriminasi ras, disriminasi verbal, diskriminasi fisik, dan diskriminasi gender. Sumber data adalah novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan karya Pramoedya Ananta Toer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi, mendeskripsikan menginterpretasikan, dan menyimpulkan data.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa yang pertama, diskriminasi ras dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan adalah perbedaan perlakuan yang dilihat melalui tindakan perbedaan kegiatan ekonomi baik itu pekerjaan, status sosial, jabatan yang dilakukan oleh golongan masyarakat kelas atas terhadap masyarakat kelas bawah; yang kedua, diskriminasi verbal yang berwujud dalam fitnah, stigmatisasi atau pemberian ciri negatif pada pribadi atau pada kelompok tindakan tersebut berupa tindakan membentak, memaki, mengancam, menghina, menghardik, memaksa, dan memarahi; yang ketiga, diskriminasi fisik dalam Sekali Peristiwa di Banten Selatan berupa tindakan kekerasan seperti pemukulan, penganiayaan, dan juga penyerangan; yang keempat, diskriminasi gender dalam novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan ditemukan diskriminasi gender pelabelan terhadap perempuan dan kekerasan berupa kekerasan fisik, non fisik, dan kekerasan dalam rumah tangga.
Kata kunci: diskriminasi, novel Sekali Peristiwa di Banten Selatan, sosiologi sastra Swingewood
Yulinar. 311416077. 2020. ��Ã..."Discrimination against the Community in Sekali Peristiwa di Banten Selatan by Pramoedya Ananta ToerÃ��ÂÂ. Undergraduate Thesis. Department of Indonesian Language and Literature. Letters and Culture Faculty, Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Sitti Rachmi Masie, S.Pd., M.Pd. Co-Supervisor: Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd.
Discrimination against the community is an act of treating others differently and unfairly. This study was conducted to describe the discrimination against the community in� Sekali Peristiwa di Banten Selatan, a novel by Pramoedya Ananta Toer. This research focused on racial, verbal, physical, and gender discrimination in the novel.�
This descriptive qualitative research uses the Swingewood sociology literature study, namely a theory that views literary work as a reflection of the recurring times. The data in this study were words, sentences, and paragraphs that reveal the presence of discrimination against the community in the form of racial, verbal, physical, and gender discrimination in� Sekali Peristiwa di Banten Selatan� as the data source. The data was collected through reading and recording, which will be analyzed by identifying, describing, interpreting, and concluding the data.�
The findings show that racial discrimination was proven by different actions of economic activity, be it occupation, social status, and positions by the society of upper-class groups on lower-class groups. Meanwhile, verbal discrimination was found in denigrations, stigmatizations, and the imposing negative traits on a person or a group in the form of the action of yelling, swearing, threatening, insulting, rebuking, forcing, and scolding. Furthermore, physical discrimination was proven in the form of violence such as beatings, persecution, and assaults. Lastly, gender discrimination was found in labels on women and violence in the form of physical, non-physical, and domestic violence.�
Keywords: discrimination, Sekali Peristiwa di Banten Selatan novel, Swingewood sociology literature.
Download berkas