Penulis / NIM
RAHMANIA KUKU / 311416088
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. MOH. KARMIN BARUADI, M.Hum / 0026105810
Pembimbing 2 / NIDN
Dr. HERSON KADIR, S.Pd,M.Pd / 0003118101
Abstrak
Rahmania Kuku. 311416088. 2021. Adat Masyarakat dan Bentuk Penentangan Tokoh dalam Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli (Kajian Sosiologi Sastra Ian Watt). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Prof. Dr. Moh. Karmin Baruadi, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Herson Kadir, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk, 1) mendeskripsikan adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap perjodohan dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli; 2) mendeskripsikan adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap perkawinan dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli; 3) mendeskripsikan adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap sistem kekerabatan dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli.
Penelitian ini menggunakan kajian Sosiologi Sastra Ian Watt, yaitu teori yang mencerminkan masyarakat dalam novel, pengaruh konteks sosial pengarang, serta fungsi karya sastra terhadap masyarakat. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Data penelitian berupa kutipan yang menggambarkan adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap perjodohan, perkawinan, dan sistem kekerabatan dalam novel Memang Jodoh karya Marah Rusli. Sumber data adalah novel Memang Jodoh karya Marah Rusli. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pembacaan dan pencatatan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengklasifikasi, menganalisis, mendeskripsikan, dan menginterpretasi data.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa, pertama adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap perjodohan dapat mencerminkan keadaan masyarakat Minangkabau serta pandangan Marah Rusli terhadap aturan perjodohan ingin menyesuaikan dan merubah pandangan masyarakat terhadap peraturan adat Minangkabau yang diamatinya; kedua, adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap perkawinan juga dapat menampilkan cerminan masyarakat Minangkabau yang masih memegang adat yang klasik dengan nilai-nilai adat. Pandangan Marah Rusli terhadap aturan perkawinan ingin mengoreksi pandangan masyarakat Minangkabau agar tidak membatasi ruang gerak dan membebani setiap orang dengan aturan tersebut; ketiga, adat masyarakat dan bentuk penentangan tokoh terhadap sistem kekerabatan pula mencerminkan realitas masyarakat Minangkabau yang menganut sistem matrilineal. Pandangan Marah Rusli terhadap sistem matrilineal ingin memperbaiki sistem masyarakat agar tetap dipertahankan. Berdasarkan perspektif sosiologi sastra Ian Watt dapat digunakan untuk mengungkap cerminan masyarakat terhadap realitas adat yang dituangkan pengarang dan sangat dipengaruhi oleh konteks sosial pengarang dalam kehiudupannya, serta peran karya sastra yang bukan hanya sebagai penghibur tetapi juga sebagai pengubah masyarakatnya.
Kata kunci: adat masyarakat, minangkabau, bentuk penentangan tokoh, novel, sosiologi sastra.
Download berkas
