SKRIPSI

Penulis / NIM
JUINTAN S. SAMAUNA / 311416097
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. HERMAN DIDIPU, S.Pd., M.Pd. / 0011018301
Pembimbing 2 / NIDN
RAHMATAN IDUL, S.S., M.A / 0024048804
Abstrak
ABSTRAK Juintan S.Samauna. 311416097. 2022.Pemertahanan Bahasa Ta'a di Desa Sansarino (Tinjauan Sosiolinguistik). Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I: Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II: Rahmatan Idul, S.S., M.A. Pemertahanan dan pergeseran bahasa merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Peneitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan bahasa Ta'a di Desa Sansarino. Fokus penelitian yaitu, 1) Bagaimanakah penggunaan pemertahanan bahasa Ta'a oleh masyarakat Desa Sansarino, 2)Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Ta'a oleh masyarakat Desa Sansarino, dan 3) Bagaimana strategi pemertahanan bahasa Ta'a oleh masyarakat Desa Sansarino. Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik yang mendeskripsikan bagaimana pemertahanan dan pergeseran bahasa dapat terjadi di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan informan yang berkaitan dengan ranah ketetanggaan, ranah keluarha, ranah media dan ranah transaksi jual-beli yang terdapat di Desa Sansarino. Sedangkan sumber data dalam peneltian ini adalahtuturan informan yang menggunakan bahasa Ta'a dalam berbagai ranah yang berada di Desa Sansarino, Ampana Sulawesi TengahTeknik pengumpulan data dilakukan dengan cara metode simak dan metode simak libat cakap. Tahap analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data, menyajikan hasil analisis data.. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa bentuk pemertahanan bahasa terdapat empat ranah, yaitu ranah ketetanggaan, ranah keluarga, ranah media dan ranah transaksi jual beli. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Ta'a terdapat 4 faktor yaitu jumlah penutur, kosentrasi permukiman, keluarga dan pendidikan, dan strategi pemertahanan bahasa Ta'a terdiri dari lima yaitu pertama, pemantapan kedwibahasawan sebagai pilihan utama, kedua, keterjalinan substansi pendidikan,penelitian dan pengambdian kebahasaan, ketiga, kerjasama kelembagaan dan pemberdayaan lembaga-lembaga tradisional, keempat, penerjemahan, penulisan dan teknologi khazanah budaya, dan yang kelima, reorientasi kebahasaan dan kebudayaan nasional. Simpulan penelitian ini adalah bentuk penggunaan bahasa Ta'a di Desa Sansarino Ampana Sulawesi Tengah, faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Ta'a serta strategi yang dilakukan untuk mempertahankan bahasa Ta'a menunjukkan bahwa ada pemertahanan bahasa Ta'a hanya di lingkungan keluarga sedangkan bahasa Ta'a ini melemah di lingkungan luar keluarga. Faktor yang menyebabkan yaitu salah satu faktor lingkungan dan strategi yang dibutuhkan untuk mempertahankan bahasa Ta'a ini yaitu dengan menghadirkan pembelajaran bahasa Ta'a di sekolah. Kata-kata kunci: pemertahanan bahasa, bahasa Ta'a, ranah, desa Sansarino,sosiolinguistik. ABSTRACT Samauna, Juintan S. 311416097. 2022. Ta'a Language Maintenance in Sansarino Village (Sociolinguistic Study. Undergraduate Thesis. Department of Indonesian Language and Literature Education Faculty of Letters and Culture Universitas Negeri Gorontalo. Principal Supervisor: Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd., Co-Supervisor: Rahmatan Idul, S.S., M.A. Maintenance and language shift is like inseparable two sides of coins. This study aimed to describe the Ta'a language form in Sansarino Village and the study focus was to determine the language use, the factors, and the strategy of language maintenance of the Ta'a language by the Sansariono people. The study employed sociolinguistic theory which that describes how maintenance and language shift can occur in society. This descriptive study obtained the data in the form of informants' utterances in the domain of neighbors, family, media, and buying and selling transactions in the site area as well as function as the source of data. It applied the listening method and conversational engagement approach as the data collection techniques and analysis data which included collecting data, analyzing data, and presenting the results of data analysis. The results showed that language maintenance occurs in four domains: neighbors, family, media, and buying and selling transactions. Further, there are 4 factors of language maintenance including the number of speakers, the density of communities, family and education. Next, the strategy consists of five, first, strengthening bilingualism as the main choice, second, intertwining educational substance, linguistic research, and service, third, institutional cooperation, and empowerment of traditional institutions, fourth, translation, writing, and technology of cultural treasures, and the fifth, reorientation of national language and culture. Based on the study rationale, it can be concluded that the Ta'a language was merely maintained in the family environment whereas it is weakened in the other domains. One of the factors causing this incidence is the environment. Thus, the strategy needed to overcome it is by proving the Ta'a language learning in schools. Keywords: language maintenance, Ta'a language, domains, Sansarico village, sociolinguistic
Download berkas

ARSIP

2024
Skripsi tahun 2024
2023
Skripsi tahun 2023
2022
Skripsi tahun 2022
2021
Skripsi tahun 2021
2020
Skripsi tahun 2020
2019
Skripsi tahun 2019
2018
Skripsi tahun 2018
2017
Skripsi tahun 2017
2016
Skripsi tahun 2016
2015
Skripsi tahun 2015
2014
Skripsi tahun 2014
2013
Skripsi tahun 2013
2012
Skripsi tahun 2012
2011
Skripsi tahun 2011