Penulis / NIM
NI KETUT SULISTIA ANDRINI / 311417031
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Pembimbing 1 / NIDN
Prof. Dr. DAKIA N. DJOU, M.Hum / 0026085907
Pembimbing 2 / NIDN
DR MUNKIZUL UMAM KAU, S.Fil.I, M.Phil / 0029037601
Abstrak
Ni Ketut Sulistia Andrini, 2022. Pemertahanan Bahasa Bali di Kalangan Remaja
Organisasi UKM-H DNC Universitas Negeri Gorontalo.Skripsi. Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Budaya. Universitas Negeri Gorontalo.
Pembimbing I: Dr. Dakia N. Djou, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Munkizul Umam
Kau, S.Fil.L., M.Phil.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana pilihan bahasa yang digunakan oleh kalangan remaja organisasi UKM-H DNC UNG? (2) Bagaimana sikap bahasa pada kalangan remaja organisasi UKM-H DNC UNG? (3) Bagaimana strategi pemertahanan bahasa Bali di Kalangan Remaja UKM-H DNC UNG?. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pilihan bahasa, sikap bahasa yang terjadi pada kalangan remaja organisasi UKM-H DNC, dan strategi dalam pemertahanan bahasa Bali pada kalangan remaja organisasi UKM-H DNC.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu bahasa yang digunakan oleh mahasiswa Hindu di UNG yang bersumber dari anggota organisasi UKM-H DNC UNG. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu simak bebas libat cakap, simak libat cakap, rekam, dan analisis data. Adapun tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini yaitu mentranskripsikan data, menerjemahkan, mengklasifikasikan data, reduksi data, menarik kesimpulan kemudian menyusun laporan akhir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pilihan bahasa yang dominan digunakan oleh kalangan remaja organisasi UKM-H DNC UNG yaitu bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa lain (bahasa Bali, bahasa Inggris, bahasa Korea, dan bahasa Sansekerta) sehingga terjadi alih kode dan campur kode; (2) Sikap bahasa pada kalangan remaja Organisasi UKM-H DNC UNG yaitu sikap negatif; (3) Strategi untuk mempertahankan bahasa Bali di kalangan remaja UKM-H DNC yaitu dengan melakukan kesepakatan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Bali antar sesama anggota UKM-H DNC dalam kegiatan formal maupun nonformal.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahasa Bali tidak akan bertahan pada kalangan remaja organisasi UKM-H DNC karena pilihan bahasa yang dominan digunakan yaitu bahasa Indonesia sehingga remaja organisasi UKM-H DNC memiliki sikap negatif. Jadi, strategi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan bahasa Bali di Organisasi UKM-H DNC yaitu dengan melakukan kesepakatan dalam organisasi bahwa bahasa Bali harus digunakan antar sesama anggota organisasi pada kegiatan formal maupun nonformal.
Kata kunci : Pemertahanan Bahasa, Alih kode, Sikap Bahasa, Strategi Pemertahanan Bahasa
ABSTRACT
Andrini, Ni Ketut Sulistia. 2022. "Balinese Language Retaining Among Youths
in UKM-H DNC Organization in Universitas Negeri Gorontalo. Undergraduate Thesis. Department Of Indonesian Languages and Literature. Faculty of Letters and Culture. Universitas Negeri Gorontalo.
Principal Supervisor: Dr. Dakia N. Djou, M.Hum. Co-supervisor: Dr. Munkizul Umam Kau, S.Fil.L., M.Phil.
This study concerns the choice and attitude of language used by youths in UKM-H DNC UNG organizations, as well as the strategy in retaining Balinese language among these youths. Therefore, it is safe to say that this study aimed to describe the choice of language and language attitudes in youths of the organization, as well as strategies in retaining the Balinese language.
Employing a qualitative descriptive method, the language used by Hindu students from members of the organization in UNG comprised the Data in this study. Meanwhile, The data collection techniques used in this study are participatory observations, non-participatory observations, recording, and the data analysis, which consists of several phases: data transcription, data translation, data classification, data reduction, drawing conclusions, and final report.
The findings revealed the language dominantly used by the youths was Indonesian mixed with other languages (Balinese, English, Korean, and Sanskrit) which results in code switching and code Mixing, while their attitude of language were negative in terms of presentation. Further, the strategy in retaining Balinese language was the agreement to communicate using the Balinese language among members of the organization in both formal and non-formal activities.
Based on the results of the study, it was concluded that the Balinese language will not survive in the youth organization because the choice of the dominant language used is Indonesian language, which presents the youth organizations with negative attitude. Therefore, the strategy that can be implemented in retaining the Balinese language in the organization is to agree on using Balinese language among fellow members of the organization in formal and non-formal activities.
Keywords: Language Retaining, Code Switching, Language Attitudes, Language Retaining Strategies
Download berkas