Penulis / NIM
YULI SASMITO / 331309010
Program Studi
D3 - PARIWISATA
Pembimbing 1 / NIDN
MEILINDA L MODJO, SST.Par, MM.Par / 0030057601
Pembimbing 2 / NIDN
LISNA BANTULU, S.Pd., M.Sc / 0007018101
Abstrak
ABSTRAK
Yuli Sasmito, 2015. NIM 331 309 010. "Perencanaan Pengembangan "green urban tourism" Sebagai Pariwisata alternatif di Kota Gorontalo". Tugas Akhir. Konsentrasi Bina Wisata, Jurusan Pariwisata, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Angkatan 2009. Pembimbing I Meilinda Lestari Modjo, MM.Par. Pembimbing II Lisna Bantulu, S.Pd,M.Sc.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pola perencanaan dan pengembangan Kota Gorontalo yang mengarah pada Green Urban Tourism dan bagaimanakah peluang pengembangan pariwisata kota yang sesuai dengan potensi daya tarik yang dimiliki oleh Kota Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui pola perencanaan dan pengembangan Kota Gorontalo yang telah dilakukan oleh Pemerintah saat ini; (b) Untuk menjadi dasar dalam menentukan arah pengembangan pariwisata Kota Gorontalo yang mengarah pada Green Urban Tourism. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Gorontalo, Dinas Tata Kota dan Pertamanan Kota Gorontalo, Badan Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, dan Badan Perencanaan Pembangunan sudah melakukan perencanaan dan pengembangan Kota Gorontalo menjadi kota yang berwawasan lingkungan namun belum maksimal dan belum menerapkan keseluruhan delapan indikator kota hijau yang akan dijadikan pariwisata alternatif di Kota Gorontalo. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (a) Pemerintah saat ini harus menunjukkan keseriusan di dalam mewujudkan kota hijau serta dapat bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, masyarakat, asosiasi profesi, akademisi, dan dunia usaha (b) pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan tentang lingkungan, dan pendampingan kepada daerah dalam program revitalisasi kawasan dan perencanaan Ruang Terbuka Hijau perlu diperhatikan, masalah yang sering dihadapi yaitu masalah pendanaan dan kesadaran masyarakat di dalam mengembangkan kota yang berwawasan lingkungan yang dapat di jadikan sebagai pariwisata alternatif.
Kata kunci: Pariwisata Kota, Kota Hijau, Perencanaan Pengembangan.
Download berkas