Penulis / NIM
SITI INDRIYANI HULUMUDI / 341411001
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
LA ODE KARLAN, S. Pd, M. Sn / 0025098101
Pembimbing 2 / NIDN
IPONG NIAGA, S. Sn, M.Sn / 0008088104
Abstrak
ABSTRAK
Siti Indriyani Hulumudi. 2016 "Sayiya Pada Upacara Adat Hui Mopotilandahu Di Desa Talumopat, Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango". Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo 2016. Pembimbing I : La Ode Karlan S.Pd, M.Sn, Pembimbing II : Ipong Niaga S.Sn, M.Sn.
Berdasarkan hasil penelitian Sayiya merupakan Nyanyian tradisi dengan menggunakan vokal atau suara manusia, didalamnya terdapat do'a-do'a sanjungan kepada Allah SWT dan Rasul. Sayiya terdiri dari dua bagian yaitu Sayiya Nao'o-Na'o dan Sayiya Hulo-hulo'o. Dilihat dari unsur musikal, awal melodi hingga akhir dinyanyikan dengan nada panjang. Sayiya dilaksanakan pada upacara adat pernikahan atau Hui Mopotilandahu dan pada Akad nikah atau Akaji.
Hui dalam bahasa Gorontalo artinya Malam dan Mopotilandahu artinya Mempertunangkan jadi Hui Mopotilandahu yaitu Malam Pertunangan dimana pada tahap pertama ini calon mempelai pria berkunjung kerumah calon mempelai wanita atau Molile Huwali yang artinya Meminta kamar. Pada tahap ini calon mempelai pria meminta izin untuk melihat mempelai putri di dalam kamar rias, dengan maksud untuk memastikan bahwa wanita tersebut memang benar-benar wanita yang akan dinikahinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pertunjukan Sayiya dalam upacara adat Hui Mopotilandahu di Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga data-data yang diperoleh benar- benar akurat sesuai dengan kebutuhan penulis. Sedangkan tehnik analisis data menggunakan 3 langkah yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kata Kunci : Nyanyian, Sayiya, Hui Mopotilandahu
ABSTRACT
Siti Indriyani Hulumudi. 2016 "SAYIYA Pada Upacara Adat Hui Mopotilandahu at Talumopatu Village of Tapa Sub-district, District of Bone Bolango". Skripsi, Study Program of Drama Arts, Dance and Music Education, Faculty of Letters and Cultur, State University of Gorontalo. Principal Supervisor is La Ode Karlan S.Pd, M.Sn, and Co-Supervisor is Ipong Niaga S,Sn, M.Sn.
Based on research, Sayiya is a traditional using human vocal or sound. It contains prayer to Allah SWT and praises for the Prophet Muhammad SAW. Sayiya consist of two parts, Sayiya Nao'o-Na'o and Sayiya Hulo-hulo'o. From musical point of view, the beginning and the and of melody is sung with long note, Sayiya is conducted during the marriage ceremony or Hui Mopotilandahu and during the ceremony of Akad or Akaji.
Hui in Gorontalo languangemeans night and Mopotilandahu means engagement so, Hui Mopotilandahu means engagement night. In this night, the groom visits the house of the bride and ask permission to see the bride in his bridal room, in order to ensure that the bride to be is really the woman that he is going to marry.
This research aimsat finding out and describing how the Sayiya is performed in Talumopatu Village of Tapa Sub-district, District of Bone Bolango. This research is a qualitative research and uses descriptive analytical approach. The research instruments are observation, interview, and documentation, hence the date are accurate and relevant to the needs of the researcher.While the data reduction, data display and conclusion drawing are three steps used in data analysis.
Keywords: Song, Sayiya, Hui Mopotilandahu
Download berkas