Penulis / NIM
FAHYUNI ALIM / 341411012
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
IPONG NIAGA, S. Sn, M.Sn / 0008088104
Pembimbing 2 / NIDN
LA ODE KARLAN, S. Pd, M. Sn / 0025098101
Abstrak
ABSTRAK
Fahyuni Alim, Nim 341411012, 2016 Bentuk Penyajian Tari Kapita pada Upacara Adat Kololi Kie pada Masyarakat Tidore Kepulauan. Jurusan Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik, Fakultas Sastra Dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Ipong Niaga S.Sn, M.Sn dan Pembimbing II La Ode Karlan S.Pd, M.Sn.
Tarian kapita adalah salah satu tarian berlatar belakang cerita perang pada jaman penjajahan untuk memperebutkan wilayah-wilayah kekuasaan sultan Tidore. Tarian ini di tarikan oleh laki-laki sekitar lima hingga sembilan orang atau lebih sesuai dengan bagaimana keadaan tarian ini ditampilkan. Dari aspek kebentukan tari Hasa yang berada di luar keraton berbeda dengan bentuk tari hasa yang berada di dalam keraton. Pada tari Hasa yang berada diluar keraton ini gerakan-gerakannya lebih cepat, sedangkan tari Hasa yang berada didalam keraton gerakannya seperti gerakan biasa yang di tampilkan pada penjemputan-penjemputan lainnya seperti penjemputan walikota pada upacara adat tobo safar, dan pada penjemputan tamu yang datang ke Tidore Kepulauan. Tari Hasa ini mengunakan peda dan salawaku, musiknya mengunakan tifa ialah salah satu alat musik yang berasal dari Maluku Utara. Tari ini dipakai untuk menyambut para pembawa air suci dan paji-paji masuk kedalam keraton tersebut, dan dipercayakan bisa menjaga para pembawa air suci dan paji-paji dari serangan musuh. Dengan melihat fenomena yang ada maka dengan ini peneliti merumuskan masalah yaitu Bagaimana bentuk penyajian tari kapita pada upacara adat kololi kie pada Masyarakat Tidore Kepulauan.
Dalam penelitian ini peneliti mengunakan penilitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, dalam hal ini dimaksud untuk mengambarkan data data yang telah diperoleh dilapangan, kemudian analisis datanya nanti diharapkan akan lebih banyak di dominasi oleh kata, kalimat dan ungkapan serta jarang sekali mengunakan data yang berupa angka, kemudian data data yang diuraikan dengan kata kata. Dimana data yang telah tersedia didapatkan melalui hasil pengamatan, wawancara dan pengambilan video kemudian disimpulkan. Agar dapat mengetahui Bagaimana bentuk penyajian tari kapita pada upacara adat kololi kie pada Masyarakat Tidore Kepulauan. Hasil penelitiannya adalah Tari Hasa ialah tari perang dengan bentuk gerakan-gerakan tari yang sangat cepat. Tari ini juga adalah salah satu tari tradisi yang ada di Tidore yang harus dikembangkan.
Kata Kunci :Tari Kapita , Bentuk Penyajian, Kololi kie
ABSTRACT
Fahyuni Alim, student ID. 341411012, 2016. The Presentation of Kapita Dance in Kololi Kie Custom Ceremony in Tidore Islanders community. Department of Drama Arts Education, Dance and Music, Faculty of Letters and culture, state University of Gorontalo. Principal Supervisor is Ipong Niaga S.Sn, M.Sn and Co-supervisor is La Ode Karlan S.Pd, M.Sn
Kapita dance is one of the dance that based on the war story during the war dance during the colonization era to gain power over the area Tidore Sultanate. This dance is performed by five to nine men or based on how this dance will be performad. The Hasa dance inside the palace and the hasa dance outside the palace are different. The Hasa dance performed outside the palace, the movements are performed faster, meanwhile, the one performed inside the palace, the movements are just like what performed during the welcome ceremony such as, to welcome the mayor in tobo safar ceremony, end to welcome others who come to Tidore Islands. This hasa dance uses peda and salawaku, the music uses tifa, an original musical instrument from Maluku Utara. This dance is used to welcome the carrier of the sacred water end the banners holders into the palace, end the dancers also portrayed as those who guard these carriers of the sacred water end the banners from the enemy. Looking into these phenomenons, the researcher formulated the problem statement of how is the presentation of kapita dance in the kololi kie custom ceremony in Tidore islanders Commonity.
Qualitative descriptive approach is used in this research and the data are also descriptively analyzed. This is in order to best present the data gathered in the field. The data is discussed in words, in which the data are previously collected from obsevation, interview, and video capturing. These data are then interpreted to find out the presentation of kapita dance during the kololi kie custom ceremony in Tidore Islanders Commonity. It reveals that the Hasa dance is a war dance with very fast movements. This dance is also one of the traditional dances in Tidore that has to be preserved
Keywords: Kapita dance, Presentation, Kololi Kie
Download berkas
