Penulis / NIM
INDRAWATI ISMAIL / 341412003
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
ZULKIPLI, S.Pd, M.Sn / 0026037702
Pembimbing 2 / NIDN
NUGRA PUTRA PILONGO, S.Pd, M.Sn / 0020038302
Abstrak
ABSTRAK
Indrawati Ismail, Nim 341 412 003, Tari Soya-Soya Seli Pada Upacara Adat Paji Nyili-Nyili di Kadaton Kesultanan Tidore Kota Tidore Kepulauan. Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, 2016. Pembimbing I : Zulkifli S.Pd, M.Sn dan Pembimbing II : Nugra P. Pilongo S.Pd, M.Sn. Soya-soya seli pada upacara adat paji nyili-nyili, soya-soya seli merupakan tarian yang menggambarkan sultan Nuku dan pasukannya saat melawan penjajah, tari ini jarang dijumpai karena pertunjukannya hanya bisa dilakukan pada acara yang berhubungan dengan kesultanan saja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, dengan maksud untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data-data yang telah diperoleh dilapangan. Dimana data-data tersebut diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian disimpulkan. Dengan maksud untuk dapat mengetahui bentuk pertunjukan tari soya-soya seli pada upacara adat paji nyili-nyili di kadaton Kesultanan Tidore Kota Tidore Kepulauan. Hasil penelitiannya yaitu tari soya-soya seli dipertunjukan saat para rombongan paji masuk di gerbang utama kadaton Kesultanan Tidore setelah mereka mengelilingi kota Tidore. Para rombongan adalah gambaran para pasukan pada jaman dahulu yang kembali ke kadaton setelah kembali dari medan perang. Tari ini ditarikan oleh laki-laki berjumlah 9 orang, dan seorang penari bertindak sebagai kapita atau pemimpin tari, angka 9 sebagai simbol dari 9 goya (tempat huni makhluk gaib) dikelurahan Seli yang merupakan kepercayaan masyarakat Tidore.
Kata Kunci : Bentuk, Tari Soya-Soya Seli, Paji Nyili-Nyili.
Download berkas
