Penulis / NIM
WA ODE NURSA / 341412009
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
LA ODE KARLAN, S. Pd, M. Sn / 0025098101
Pembimbing 2 / NIDN
MIMY ASTUTY PULUKADANG, S.Pd, M.Sn / 0027017802
Abstrak
ABSTRAK
Wa Ode Nursa (2016). Tari Pobhelo Dalam Upacara Adat "Katoba" (Pengislaman) Pada Masyarakat Muna Di Kelurahan Wali Kecamatan Watopute Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Skripsi Jurusan Pendidikan Sendratasik Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo, di bawah bimbingan La Ode Karlan, S.Pd, M.Sn selaku dosen pembimbing I dan Mimy Astuty Pulukadang, S.Pd, M.Sn selaku dosen pembimbing II.
Pobhelo dalam upacara adat katoba, pobhelo merupakan sebuah tari tradisional berasal dari Kabupaten Muna. Tari pobhelo ini biasanya dilakukan saat acara pengislaman (Katoba) di mana biasanya seorang anak yang akan diislamkan diberi pakaian adat dari rumah pamannya, dan kemudian sambil ditandu atau digendong dibawa ke rumah orang tuanya, dalam perjalanan dari rumah pamannya ke rumah orang tuanya diiringi dengan pobhelo. Tari tradisional ini sangat terkenal dalam kalangan masyarakat dimana tari ini telah menjadi adat atau budaya masyarakat kabupaten muna dalam setiap perjamuan acara katoba.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif, dalam hal ini peneliti secara langsung melakukan penelitian ke lapangan untuk mengumpulkan data. Dimana data yang didapatkan melalui hasil pengamatan, wawancara dan pengambilan video kemudian disimpulkan. Hasil penelitian yaitu tari pobhelo dapat dilakukan saat katoba (pengislaman) karena jauh sebelumnya pernah diwasiatkan untuk menyelesaikan upacara adat katoba. Sehingga fungsi dan makna dari pelaksanaan tari pobhelo bagi masyarakat pemiliknya untuk menyelesaikan atau melepaskan suatu hajatan (wasiat) pada upacara adat katoba (pengislaman). Oleh sebab itu dapat memberikan efek bagi masyarakat Muna jika tari pobhelo tidak dilakukan hajatan yang telah diwasiat dan tidak akan terselesaikan, maka masyarakat itu ada-ada saja penyakit yang akan dideritanya.
Kata Kunci : Bentuk, Tari Pobhelo, Katoba
Download berkas