Penulis / NIM
YULIANTI SH. ANTU / 341412012
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
IPONG NIAGA, S. Sn, M.Sn / 0008088104
Pembimbing 2 / NIDN
LA ODE KARLAN, S. Pd, M. Sn / 0025098101
Abstrak
ABSTRAK
Yulianti SH. Antu, Nim 341412012, 2016 Tradisi Tog Kulrindang Dalam Upacara Moponikah (Pernikahan) Di Desa Kulango Kecamatan Biau Kabupaten Buol. Jurusan Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, Fakultas Sastra Dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo, Pembimbing I Ipong Niaga S,Sn., M,Sn dan Pembimbing II Laode Karlan S,Pd, M,Sn.
Tog Kulrindang adalah salah satu jenis musik ansambel memiliki ciri khas tabuhan yang berbeda dari tabuhan musik yang jenisnya atau bentuknya sama seperti Tog Kulrindang. Musik Tog Kulrindang bisa dimainkan oleh semua kalangan dari anak-anak sampai dewasa. Dari segi penyajiannya Tog Kulrindang disajikan lebih dari satu kali dalam upacara pernikahan di Kabupaten Buol. Ini yang membedakan Tog Kulrindang dalam upacara pernikahan dengan Tog Kulrindang dalam upacara adat lainnya, sehingga peneliti merumuskan masalah bagaimana bentuk penyajian musik tradisi tog kulrindang dalam upacara pernikahan di desa kulango kecamatan biau Kabupaten Buol, Fungsi dan manfaat dari tog kulrindang dalam upacara pernikahan di kabupaten Buol.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif. Teknik analisi data yang digunakan yaitu analisis dan deskriptif, dalam hal ini dimaksudkan untuk lebih jelas menggambarkan data-data yang didapat di lapangan, dalam penggambarannya data didominasi oleh kata, kalimat dan ungkapan, serta jarang sekali menggunakan angka. Data yang didapatkan yaitu melalui hasil pengamatan, wawancara, dan pengambilan dokumentasi dengan video dan foto kemudian disimpulkan. Hasil penelitiannya adalah Tog Kulrindang dalam upacara perkawinan disajikan dalam 5 tahapan dengan 3 jenis tabuhan yaitu tog doka, tog tubu-tubu dan tog lyanduan.
Kata Kunci : Tradisi, Tog Kulrindang, Moponikah
Download berkas