Penulis / NIM
AGIL SURYANI T. MAYANG / 341414003
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. MIMY ASTUTY PULUKADANG, S.Pd, M.Sn / 0027017802
Pembimbing 2 / NIDN
IPONG NIAGA, S. Sn, M.Sn / 0008088104
Abstrak
AGIL SURYANI T MAYANG. NIM. 341 414 003 (Skripsi 2020). Bentuk Penyajian Dames Pada Prosesi Malam Midodareni Dalam Upacara Pernikahan Masyarakat Jawa Tondano Di Desa Reksonegoro KecamatanTibawa Kabupaten Gorontalo. Skripsi Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Di bawah Bimbingan Mimy Astuty pulukadang, S.Pd, M.Sn selaku Pembimbing I dan Ipong Niaga, S.Sn, M.Sn Selaku Pembimbing II.
Dames merupakan nyanyian tanpa iringan musik yang berada pada urutan kedua dalam prosesi malam midodareni malam sebelum dilaksanakan akad nikah dalam upacara pernikahan Masyarakat Jawa Tondano. Dames disajikan pada saat mempelai wanita duduk diatas kobongan setelah prosesi khatam alqur����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½����¯�¿�½������¯����¯�¿�½������¿����¯�¿�½������½����¯�¿�½���¯���¿���½������¯������¿������½������¯������¿������½an selesai.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian dames pada malam midodareni dalam upacara pernikahan masyarakat Jawa Tondano di Desa Reksonegoro Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Dalam hal ini penelitian ini difokuskan untuk mengamati bentuk penyajian dames pada malam midodareni dalam upacara pernikahan masyarakat Jawa Tondano di Desa Reksonegoro Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.
Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, teknik pengumpulan data yang diawali dengan observasi, melakukan wawancara dan mengamati bentuk penyajian dames secara langsung dan dilakukan didokumentasikan dalam bentuk foto dan rekaman video.
Hasil dari penelitian bentuk penyajian dames pada malam midodareni dalam upacara pernikahan masyarakat Jawa Tondano di Desa Reksonegoro Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Masih sangat mudah ditemukan khususnya di Desa Reksonegoro, karena dalam upacara pernikahan dames selalu dilaksanakan. Dalam upacara pernikahan masyarakat Jawa Tondano memiliki ciri khas tersendiri yaitu dengan adanya dames pada malam midodareni. Dames dengan nuansa islami yang memiliki sisi sosial bagi masyarakat Jawa Tondano yang akan membentuk karakter yang beradab untuk pengantin yang akan memulai bahtera rumah tangga.
Kata Kunci : Bentuk penyajian, dames, malam midodareni, pernikahan
Download berkas