Penulis / NIM
VIDYA POTABUGA / 341415003
Program Studi
S1 - PENDIDIKAN SENI DRAMA TARI DAN MUSIK
Pembimbing 1 / NIDN
Dr. RIANA DIAH SITHARESMI, S.Sn., M.A / 0024037305
Pembimbing 2 / NIDN
ZULKIPLI, S.Pd, M.Sn / 0026037702
Abstrak
ABSTRAK
Vidya Potabuga. Nim 341 415 003. Tari Dana Dana Tradisional Desa Kopandakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Skripsi 2020, Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing 1: Dr. Riana Diah Sitharesmi S.Sn., MA dan Pembimbing II: Zulkipli S.Pd., M.Sn.
Tari Dana Dana tradisional mulai dikenal oleh masyarakat Desa Kopandakan bersamaan dengan masuknya agama Islam di Bolaang Mongondow. Dilihat dari sholawatan yang biasa disebut dengan hadra. Hadra diiringan alat musik rebana. Rebana pun menjadi iringan tari Dana Dana tradisional. Tarian ini biasa ditarikan pada saat masyarakat melakukan aktifitas berkebun (momosad). Seiring perkembangan zaman Tari Dana Dana tradisional mulai ditarikan diberbagai acara seperti, acara pernikahan, acara akikah dan khitanan serta hari ulang tahun Kabupaten Bolaang Mongondow. Bentuk penyajian yang diacuh adalah acara yang terakhir yaitu akikah dan khitanan
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah tari Dana Dana tradisional Desa Kopandakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. Data yang diperoleh pada penelitian melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Data dianalisis melalui langka reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tari Dana Dana tradisional masih tetap tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Meskipun budaya momosad telah hilang tari Dana Dana masih tetap bertahan hingga saat ini. Tari Dana Dana berfungsi sebagai tari hiburan. Pada upacara akikah dan khitanan pun tari Dana Dana tradisional menggunakan syair pantun yang berupa harapan serta doa-doa untuk sang bayi dan orang tua.
Tari Dana Dana tradisional memiliki dua belas (12) ragam gerak. Riasan hanya sederhana, kotum Bangiang (pakaian), bintol (kain), kupiah (peci). Jumlah penari 2 orang laki-laki. Alat musik yang digunakan berupa gambus dan marwas serta menggunakan syair pantun dengan menyesuaikan acara yang akan ditampilkan.
Kata Kunci : Dana Dana tradisional, Akikah dan Khitanan, Bolaang Mongondow
Download berkas